Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nyata "Orang Vietnam Jadi Gubernur di Australia"

2 September 2014   01:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:52 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14095709011782595435

[caption id="attachment_340589" align="aligncenter" width="560" caption="sumber/ft,abcnews,radioaustralia"][/caption]

Kisah Nyata: “Orang Vietnam Jadi Gubernur di Australia”

Untuk pertama kalinya terjadi , mantan pengungsi dari Vietnam ,menjadi Gubernur di Australia. Peristiwa ini sekali lagi membuktikan bahwa Australia benar benar komitmen dalam menerapkan prinsip negara,bahwa setiap warga Australia memiliki kesempatan yang sama dimata hukum .

Mantan Pengungsi Vietnam, Hieu Van Le, disumpah menjadi Gubernur Australia Selatan yang baru dalam sebuah upacara resmi di ‘Adelaide Convention Centre’. Hieu Van Le datang ke Darwin dengan kapal pada tahun 1977. Ia adalah imigran Asia pertama yang menjabat posisi Gubernur di negara bagian manapun di Australia.

“Ini adalah pengakuan bagi seluruh imigran dan pengungsi, dan bagi keluarga serta keturunannya yang telah membangun Australia Selatan menjadi sekarang ini, salah satu yang terbaik di dunia,” ucap Hieu.

Penduduk Australia yang hanya berjumlah sekitar 23 juta jiwa ini, terdiri dari lebih 100 suku bangsa di dunia. Bahkan kebanyakan dari mereka tetap menggunakan bahasa dari negeri asal mereka ,kendati sudah tinggal puluhan tahun di sini.Bahkan sebagian besar dari mereka bukan saja menjadi penduduk Australia, tetapi juga sudah menjadi warga negara Australia’ Perlu diketahui, bahwa disini penduduk Australia terdiri dari :

PendudukAustralia ,tapi bukan Warga Negara Australia

Penduduk dan sekaligus Warga negara Australia.

Australia tidak mempermasalahkan penduduknya tetap memegang paspor dari negara asalnya. Selama mereka mentaati aturan yang berlaku disini. Penduduk ,yang bukan warga negara, mendapatkan fasilitas yang sama dengan warga negara Australia. Baik dalam layanan kesehatan ,maupun fasilitas lainnya . Hanya saja tidak berhak untuk dipilih ataupun memilih.

Menteri Utama Jay Weatherill mengatakan, ini adalah momen bersejarah bahwa Australia Selatan menunjuk keturunan Asia pertama untuk menjabat posisi tersebut di Australia.

Ia kemudian menambahkan, Hieu adalah sosok pria yang luar biasa yang telah berkontribusi penting bagi bangsa sejak kedatangannya dengan kapal dari Vietnam, yang kala itu dirundung perang.

“Penunjukkan ini tak hanya soal menembus batas, yang penting juga bahwa ini adalah soal hidup dari seorang pria yang luar biasa. Simbol-simbol itu baik selama mereka didukung dengan substansi dan Hieu Van Le tentu saja seseorang yang memiliki substansi,” ujar Menteri Utama Jay.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Hieu adalah Gubernur Letnan dan Ketua Komisi Hubungan Multikultur dan Etnis Australia Selatan. Ia bekerja di sektor keuangan dan bisnis setelah mendapat gelar ekonomi dari Adelaide University.

Hieu mengatakan ia merasa sangat terhormat dengan penunjukannya ini, dan mengingat masa kecilnya di negara yang terbelah karena perang, ia bisa menjadi pejuang perdamaian.

Catatan Penulis

Diharapkan artikel kecil yang mengisahkan tentang orang Vietnam yang dilantik jadi Gubernur di Australia, akan mampu memberikan penecerahan kepada rakyat Indonesia. agar jangan lagi mempermasalahkan asal muasal keturunan , dalam memilih ataupun pengangkatan pejabat.Sehingga dengan demikian, Indonesia akan selangkah lagi lebih maju dalam cara berpikir secara jernih dan terlepas dari keberpihakan pada  siapapun.

Mount Saint Thomas, 01 September, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun