Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Pasangan Gaek Nyatakan Cinta

8 Juni 2017   21:38 Diperbarui: 19 Juni 2017   23:42 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : depositphotos

Cara Pasangan Gaek di Australia Membuktikan Cinta 

Saya dan istri ,pertama kali berkunjung ke Australia ,pada tahun 1998 untuk menghadiri pernikahan putri kami .Kemudian bolak balik dari Jakarta ke Australia,karena putra kami juga sudah tinggal di Perth ,Western Australia. Dan sejak tahun 2006,kami berdua mendapatkan Permanent residence dan menetap disana.

Mengenai beda budaya , yang dapat menyebabkan pendatang baru mengalami Cultural Shock,seperti :

  • diundang hadir dalam pesta ulang tahun,tapi harus bayar masing masing
  • pada hari ulang tahun,saya dikasih hadiah cangkul ,sekap dan gergaji
  • diundang makan dirumah teman,ee disuruh bawa makanan dari rumah

Tapi semuanya perbedaan budaya ini ,hanya membuat saya terheran heran saja,tidak sampai mengalami shock ,kecuali hal yang satu ini,yakni di tawarkan rencana penguburan diri sendiri.Malahan pada waktu pertama kali mendapatkan telpon dari seorang wanita,yang ingin menjelaskan panjang lebar tentang rencana penguburan,terus saya bilang :"Sorry ,no English " dan telpon saya tutup.

Putri saya yang menyaksikan wajah saya merah padam,seperti pejabat ketangkap tangan dalam operasi OTT, malahan ketawa geli .Saya jadi kepikir,sejak kapan putri saya jadi tidak sopan gini ya? Masa papanya marah,koq malah ia ketawa? Tapi kemudian dijelaskan oleh putri kami,bahwa di Australia,hal ini adalah hal yang biasa ditawarkan. "Bila papa tidak suka,maka bilang saja seperti tadi :"Sorry,No,English"

Cara, Membuktikan Cinta 

Karena masih merasa uring uringan,ditawarkan rencana penguburan,maka walaupun sudah dijelaskan oleh putri kami,bahwa hal tersebut adalah budaya disini,tapi saya masih merasa penasaran. Maka ketika bertemu, salah satu teman kami,yang cukup akrab adalah Frank, yang sudah berusia 86 tahun,maka saya langsung bertanya kepada Frank.

Untuk mendengarkan secara langsung,bagaimana pendapatnya. Ternyata Frank memang sudah melunasi seluruh biaya pemakamannya. Katanya.dengan demikian,satu beban pikiran sudah terbebaskan dari dirinya

Berarti,kapan ia meninggal,istri dan keluarganya tidak perlu sibuk mengurus ini dan itu dan bahkan tidak perlu mencairkan depositonya untuk biaya pemakaman yang cukup besar nilainya.Biaya yang pemakaman yang paling sederhana adalah 5.000 dollar atau senilai 50 juta rupiah dan yang ingin lebih meriah ,biaya sekitar 20 – 30 ribu dollar. Lho,koq orang meninggal mau dibuat meriah? Atau mungkin istilah menyemarakan lebih tepat? Yah,terserah merekalah. Tapi menurut Frank sahabat saya, beginilah caranya membuktikan cintanya kepada istrinya. Saya cuma manggut manggut ,walau  di dalam hati,jujur saya tidak mau mikirkan kematian. Kami masih mudah koq,baru 75 tahun.

Mau Tahu isi Surat Penawaran ?

Surat penawaran untuk rencana penguburan diri,mungkin sudah setumpuk saya terima ,tapi semuanya mau saya bakar,tapi kata istri saya,mau digunting ,untuk disusun jadi mainan.Nah,bagi yang berminat untuk merencanakan penguburan dirinya,maka saya mencoba menerjemahkan,sesuai selera saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun