Setiap orang bertanggung jawab atas nasib masing-masing.
Namun, yang ingin saya sampaikan kepada saudara-saudara semuanya adalah: saya berjanji tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada saya.
( Standing applaus dari para hadirin)
".........Sebagai komitmen, demi Tuhan:
Seluruh gaji saya beserta semua bonus dalam bentuk apa pun yang akan saya terima sebagai Menteri Khusus di Bidang Khusus, saya serahkan semuanya untuk membantu saudara-saudara yang sedang hidup menderita.
Bahkan, bila perlu, saya akan menolak fasilitas mewah seperti mobil dinas. Cukup naik ojek online, asal pakai kode promo. Jika rapat kabinet, saya siap bawa bekal nasi bungkus sendiri. Kalau ada jamuan makan resmi, biarlah saya duduk di pojok, makan kerupuk pakai sambal. Yang penting hati saya tenang, dan rakyat tidak merasa saya menghamburkan uang negara. Â ( Terdengar suara gemuruh dari para hadirin)
Saudara saudara yang diberkati Tuhan,
Bilamana saya mengingkari janji saya, biarlah saya dilaknat Tuhan......
Saudara-saudaraku yang terkasih,
Demikian pidato saya sebagai Menteri di Republik Angan-Angan.Â
Semoga pidato ini tidak hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri, tapi minimal mampir sebentar di hati
Terima kasih atas perhatian saudara-saudara.
Hidup Republik Angan-Angan!
Merdeka!"
Catatan Penutup:
Tulisan ini murni humor dari Republik Angan Angan. Jangan sampai ada yang menunggu saya benar benar dilantik jadi Menteri, nanti malah kecewa.Â