Di Republik Angan-Angan
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, di manapun berada. Yang saya sayangi dengan setulus hati.
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan, sore ini saya berdiri di hadapan saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai.
Apa kabar saudara-saudaraku semuanya? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta.
Bagaikan mimpi, saat ini saya mendapatkan kehormatan untuk berbicara di depan saudara-saudara semua.Â
Mengapa saya katakan demikian?
Karena saya pernah, selama bertahun-tahun, berada dalam posisi saudara-saudara yang saat ini hidup menderita. Karena itu saya tahu persis apa artinya penderitaan.Â
(Seluruh hadirin terdiam.......)
Saudara-saudara terkasih, saya tidak berani mengatakan bahwa saya akan mengubah nasib saudara-saudara yang saat ini sedang hidup menderita. Karena tak seorang pun di semesta ini yang mampu mengubah nasib orang lain
Bahkan Tuhan tidak akan mengubah nasib kita bilamana kita sendiri tidak mau berusaha untuk mengubah nya. Bukankah begitu saudara saudaraku,?Â
! Tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin)