Antara Legenda dan MistisÂ
Siang ini, kami diajak oleh mantan murid saya sewaktu masih di SD, yakni Darwis Suzuki untuk berkunjung ke Batu Angkek Angkek.Â
Di jantung Ranah Minang, tepatnya di Nagari Balimbing, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terdapat sebuah objek wisata unik yang sarat dengan legenda dan misteri
Dalam bahasa Minang, "angkek" berarti "mengangkat," sehingga Batu Angkek-Angkek bisa diartikan sebagai "batu yang dapat diangkat."
Namun, jangan salah sangka, batu ini bukan sembarang batu. Konon, tidak semua orang mampu mengangkatnya, dan beratnya pun bisa berubah-ubah tergantung pada nasib atau keberuntungan seseorang.
Sejarah Batu Angkek-Angkek terkait erat dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat. Menurut cerita turun-temurun, batu ini ditemukan oleh seorang nenek tua yang hidup di Nagari Balimbing.Â
Suatu ketika, ia bermimpi didatangi oleh sesosok makhluk gaib yang mengisyaratkan bahwa ada sebuah batu bertuah yang terkubur di halaman rumahnya. Keesokan harinya, sang nenek menggali tanah sesuai petunjuk dalam mimpinya dan menemukan batu tersebut.
Anehnya, ketika nenek itu mencoba mengangkat batu tersebut, beratnya terasa berubah-ubah. Kadang ringan, kadang sangat berat hingga mustahil diangkat.Â
Dari sinilah kepercayaan terhadap Batu Angkek-Angkek mulai berkembang. Masyarakat percaya bahwa batu ini memiliki kekuatan supranatural dan bisa memberikan petunjuk tentang nasib seseorang.