Padahal, ketika kita membantu seseorang, bukan hanya mereka yang mendapatkan manfaat, tetapi juga diri kita sendiri. Kita menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, merasa lebih berarti, dan mendapatkan kepuasan batin yang tidak bisa digantikan dengan apa pun. Lagipula, siapa tahu suatu hari nanti kita juga membutuhkan bantuan orang lain?
Kesempatan Tidak Datang Dua Kali
Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Apa yang ada hari ini, belum tentu ada besok. Kesempatan yang kita abaikan sekarang bisa jadi tidak akan pernah kembali. Mungkin saat ini kita memiliki kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru, mencoba pekerjaan impian, atau memulai usaha sendiri, tetapi kita menundanya karena takut gagal atau merasa belum siap.
Kenyataannya, kita tidak akan pernah benar-benar siap untuk segala hal. Jika terus menunggu waktu yang sempurna, maka kita hanya akan kehilangan kesempatan demi kesempatan. Kadang, kita harus berani mengambil langkah meski ada ketidakpastian. Karena yang terpenting bukan seberapa siap kita, tetapi seberapa besar tekad kita untuk mencoba.
- Jangan Biarkan Alasan Menghalangi Kita
Banyak alasan yang sering kita gunakan untuk menunda atau mengabaikan kesempatan:
Sibuk -- Kita selalu merasa sibuk, tetapi sebenarnya ini hanya soal prioritas. Jika sesuatu benar-benar penting bagi kita, pasti kita akan menyempatkan waktu.
Malas -- Rasa malas sering menjadi penghalang terbesar. Tapi ingat, jika kita terus mengikuti rasa malas, kita hanya akan kehilangan banyak hal berharga.
Takut Gagal -- Tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan, tetapi jika kita tidak mencoba, maka kegagalan sudah pasti.
Berpikir Masih Ada Waktu -- Ini adalah kesalahan terbesar. Kita tidak pernah tahu berapa banyak waktu yang kita miliki.