Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sama-Sama Menggunakan Kata Rendah

1 November 2023   04:12 Diperbarui: 1 November 2023   04:48 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock 

Tapi Miliki Makna Bertolak Belakang

Kalimat yang dimaksudkan adalah:

Jadilah orang yang rendah hati. Janganlah menjadi orang yang rendah diri.

Hal ini menentukan arah hidup dan masa depan kita.

Seperti dapat dibaca pada ilustrasi:

Be strong when you are weak

Brave when you are scared 

Humble when you are victorious

Tetaplah rendah hati walaupun berada dalam kesuksesan dan kejayaan. Jangan lupa semuanya ada masa keemasannya. Kita dapat belajar dari sejarah. Ada zaman keemasan Kerajaan Majapahit. Ada zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan seterusnya. Tapi tidak ada yang abadi.

Suatu waktu setiap orang harus turun panggung ,suka atau tidak.

Rendah hati tidak akan mengurangi apapun yang ada pada diri kita. 

Bahkan tidak berlebihan bila dikatakan bahwa rendah hati merupakan jembatan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan siapa saja. Sebaliknya, bergaul dengan orang kaya raya ataupun orang penting tidak serta merta menjadikan diri kita orang penting.

Kami berdua bergaul dengan siapa saja. Mulai dari Tukang Kebun hingga pejabat setingkat menteri. Kami bersahabat dengan Pelayan Restaurant dan Sopir Bajay.

Rendah Diri 

Sedangkan rendah diri, merupakan pelecehan serta penghinaan atas diri kita sendiri.

Berhadapan dengan orang kaya ataupun orang penting tidak perlu kita menjadi rendah diri. Jangan tampil sebagai orang yang minta dikasihani. Karena hal ini akan menyebabkan orang memandang remeh terhadap diri kita.

Rendah Hati adalah Kemuliaan 

Rendah Diri adalah Penghinaan Diri Sendiri

Hanya sebuah renungan kecil dipagi indah ini.


Tjiptadinata Effendi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun