Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat agar Dapat Menikmati Hidup Damai

15 Juli 2022   21:03 Diperbarui: 15 Juli 2022   21:06 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sangat Sederhana dan Dapat Dilakukan Semua Orang

Kalau orang yang hidupnya  morat marit,karena penghasilan sangat minim,dapat dipahami bila selalu tampil dengan wajah murung dan tak sedap dipandang mata. Berbicara dengan suara yang kurang jelas dan setiap kali berbicara,selalu berkeluh kesah. 

Tetapi dalam kenyataannnya, walaupun dari segi materi,hidup seseorang berkecukpan,punya mobil atau punya motor.rumah milik sendiri,tapi masih tetap berwajah murung. Ada saja yang dikeluhkan. 

Mulai dari curhat tentang tidak enak badan,sering pusing ,rasa tidak nyaman dengan tetangga dan seterusnya. Padahal secara logika,orang yang hidupnya sudah mapan,seharusnya menyukuri keadaannya ,karena ada jutaan orang lain,yang hidup dibawah garis kemiskinan . 

Mengapa bisa terjadi hal semacam itu?

Hati Yang Bergalau

Walaupun ada beragam alasan yang dikemukakan,sesungguhnya penyebab semuanya ini adalah suasana hati yang bergalau ,disebabkan  pikirannya penuh dengan"sampah" .yakni memikirkan hal hal yang sesungguhnya sama sekali tidak berharga untuk dipikirkan .Karena itu,gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh pikiran yang kalut dan hati yang bergalau,tidak akan dapat diatasi dengan obat obat penenang. 

Melainkan harus mau melakukan Healing mind  atau penyembuhan batin dengan memanfaatkan kekuatan daya pikir.Dalam hal ini sebagai orang awam,alangkah eloknya bila kita mulai mulai melihat pentingnya menangani aspek psikologis dan spiritual yang lebih dalam di batin . 

Kita mulai melihat bahwa tubuh-pikiran tidak terdiri dari bagian-bagian yang terpisah, menciptakan rasa sakit atau disfungsi tanpa alasan tertentu. Kita diingatkan bahwa integrasi sistem, keterkaitan keseluruhan yang sangat spesifik untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan manusia. Dalam kalimat lain dapat disimpulkan,bahwa orang tidak mungkin merasa bahagia,bila tidak ada kedamaian dalam hatinya. 

Dan kedamaian dalam hati tidak mungkin terwujud,bila pikiran kita kalut. 

Bila kondisi pikiran yang semrawut dan kalut ini dibiarkan ,maka suasana hati akan menjadi galau..Tak dapat dielakkan lagi,tubuh akan menangis . Karena itu perlu kita melakukan self healing dengan menyembuhkan setiap lekuk tubuh kita.

Dan  setiap bagian dari diri kita yang diabaikan, atau ditinggalkan pada akhirnya akan berhenti berkembang atau menjadi rentan dan sangat cepat menua.. 

Banyak orang menerima usia tua sebagai waktu untuk menyerah pada tubuh fisik.  Pola berpikir semacam  inilah yang harus ditolak,karena berpotensial menciptakan penuaan dini. 

Perlu selalu membersihkan dan menata hati ,dengan jalan membuang semua beban pikiran kita.agar pikiran bersih . Pikiran yang selalu positif ,akan menghadirkan kedamaian dihati dan menciptakan suasana kebahagiaan. 

Kebahagiaan ada dihati kita masing masing ,sehingga tidak perlu travelling keluar negeri,untuk mencari kebahagiaan.Menjalani hidup dengan pikiran yang positif  dan tahu bersyukur,akan menghadirkan kedamaian dalam hati kita masing masing

Langkah langkah yang harus ditempuh:

awali hari dengan bersyukur

buang semua beban pikiran 

selalu berpikiran positif 

Catatan : tulisan ini disari dari buku Englihtenment ,karya Tjiptadinata Effendi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun