Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kepikunan Tidak Menunggu Orang Menjadi Tua

6 Januari 2022   09:04 Diperbarui: 7 Januari 2022   13:00 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penurunan daya ingat (pikun) tidak menunggu orang menjadi tua. Sumber: Unsplash/Valentin Salja via Kompas.com

Penuaan adalah konsekuensi tak terelakkan dari kehidupan manusia. Yang suka atau tidak suka mengakibatkan kerusakan bertahap sel, jaringan dan fungsi organisme Yang diikuti oleh peningkatan risiko menurunnya daya daya hidup dalam berbagai hal. 

Sindrom penuaan dini yang dapat dirasakan oleh orang yang sudah berusia 65 tahun ke atas. Karena itu secara bercanda sering kita dengarkan ,bahwa selama orang masih dapat menikmati "Makan enak, tidur nyenyak dan senang melihat uang banyak" berarti masih sehat. 

Sesungguhnya dalam candaan ini tersirat apa yang sesungguhnya sudah terjadi. Tidak sedikit kita jumpai orang yang usianya baru mencapai 65 tahun sudah mengalami berbagai gejala penuaan :

  1. susah makan
  2. susah tidur
  3. tak bergairah hadapi hidup
  4. tidak peduli apa yang terjadi
  5. marah sana sini
  6. umbar ke nyinyiran ke mana-mana 
  7. merasa diri paling benar

Semuanya ini menunjukkan bahwa pemiliknya sudah mengalami masa "getting old" atau fase penuaan walaupun usianya relatif masih belum tua. 

Bila hal ini terus berlanjut, maka  kehadirannya di mana mana hanya akan merusak suasana. Menciptakan situasi dan kondisi tidak nyaman bagi lingkungan di mana ia berada  termasuk dalam keluarga sendiri.  

Anak istri dan cucu cucu menjadi bingung menghadapi sosok yang sudah memasuki fase penuaan  ini. Sehingga semakin hari hidupnya akan semakin terpuruk hingga tiba di suatu titik ingin cepat cepat dipanggil Tuhan

olahraga pagi/dokumentasi pribadi
olahraga pagi/dokumentasi pribadi

Cara Mengantisipasinya

Kami bersyukur dalam usia yang menjelang angka ke 79 tahun seperti yang sudah dituliskan di atas kami makan enak, tidak ada pantangan apa pun. tapi tentu saja kami tahu membatasi diri. 

Kami biasa tidur jam 10 -11 malam tanpa dibantu obat apa pun bahkan tidak ada supplement food. Setiap hari  kami berdua melakukan berbagai aktivitas secara mandiri dan  sepanjang hari ikut berbagai kegiatan sosial. Baik dalam  berkebun, hadir dalam acara kumpul antar teman teman sesama orang Indonesia, maupun ada acara resmi di KJRI Perth.

Kami juga aktif dalam organisasi yang bersifat multikultural. Sehingga menjadi orang yang sangat sibuk setiap hari. Hal inilah yang  kami lakukan sebagai upaya menangkal terjadinya penuaan dini, yakni:

  1. olahraga jalan pagi
  2. menekuni hobi membaca dan menulis
  3. hobi berkebun, memancing dan  berenang 
  4. aktif dalam berbagai organisasi 
  5. jalan jalan 
  6. berbagai kegiatan sosial
  7. mengemudikan kendaraan setiap hari 
  8. membaca dan  menulis tanpa kaca mata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun