Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Antara Suami Takut Isteri dan Sayang Isteri Bedanya Setipis Kartu ATM?

1 Desember 2021   08:50 Diperbarui: 1 Desember 2021   09:44 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saya terkadang bercanda,isteri sering mencubit saya dan bilang:"Jangan koko,ntar orang tersinggung" .Maksudnya adalah untuk mengingatkan agar saya jangan sampai bercanda overdosis. Begitu juga bila isteri saya melakukan sesuatu yang menurut saya dapat menyinggung orang lain,maka saya mengisyaratkan dengan gelengan kepala dan berbisik:"Jangan ya sayang "Hanya teguran semacam itu dan kami sama sama menahan diri untuk tidak terhanyut dalam canda .

Dan bila saya melakukan hal hal yang menurut isteri akan dapat membahayakan diri saya,seperti memanjat tangga atau lari lari ditebing,maka isteri saya bilang :"Kalau koko masing sayang sama Lin,jangan lakukan lagi ya"  Ini ultimatum yang sangat halus ,namun mampu menghentikan sifat saya yang terkadang merasa diri masih muda belia dan meloncat sana sini

Kalau ada selisih paham,maka sebelum tidur ,kami sudah saling memaafkan dan kemudian berpegangan tangan dan berdoa ,baru kami tidur.Kami tidak pernah membawa kemarahan dalam tidur.Dengan gaya hidup yang seakan akan pasangan "bloon"kami dapat makan enak dan tidur nyenyak setiap hari .Piring mangkuk dan gelas dirumah kami utuh bertahun tahun,karena tidak pernah ada acara "piring terbang" sejak hari pernikahan kami.

Inilah bedanya, antara takut isteri dan sayang isteri. Bukan setipis kartu ATM tapi setebal Tembok Cina di Great Wall.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun