Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Antara Suami Takut Isteri dan Sayang Isteri Bedanya Setipis Kartu ATM?

1 Desember 2021   08:50 Diperbarui: 1 Desember 2021   09:44 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi: shutterstock.com

Berbagi Cuplikan Pengalaman Hidup

Mudah mudahan gaya tulisan saya yang berkisar "itu ke itu" juga jangan sampai membuat orang yang membaca menjadi mual mual, saking bosannya. Mengapa tulisannya hanya berkutat seputar pengalaman hidup pribadi? Padahal nggak ada yang spektakuler? Nah, sesuai prinsip hidup saya adalah "Always be your self". Jadilah diri sendiri. Maka walaupun sebagai konsekuensi logisnya, tulisan saya tidak laku dijual dan hanya dibaca oleh sahabat saya saja, tidak mengapa. Karena kalau saya menulis berdasarkan baca-baca buku, belum tentu benar karena belum pernah dialami.

Saya pernah dianggap sebagai salah seorang suami yang takut isteri. Alasan teman teman saya adalah:

  1. ke mana-mana pergi berdua
  2. tidak pernah nonton sendirian
  3. tidak pernah makan direstoran sendirian
  4. tidak akan datang undangan bila isteri tidak ikut diundang
  5. mau beli sesuatu tanya isteri dulu 
  6. keuangan dipegang isteri 
  7. dan seterusnya

Mengapa Keuangan Dipegang Isteri?

Nah,saya pemboros dan sudah sangat sering jadi bulan bulanan dibohongi orang.Ada yang neneknya meninggal 3 kali dalam setahun ada juga yang isterinya melahirkan berkali kali dalam setahun. Karena itu,saya serahkan mandat seluruhnya kepada isteri saya. Jadi bukan dikudeta hahaha

Tapi olok-olokan teman teman sama sekali tidak menggoyahkan gaya hidup saya. Hingga kini saya pastikan, tidak akan hadir dalam undangan manapun dan oleh siapapun bila isteri tidak ikut diundang. Saya tidak akan goyah akan prinsip hidup yang sudah kami sepakati berdua hanya karena "Apa kata orang nanti"  Karena orang hanya melihat dari satu sisi.

Padahal isteri saya juga tidak pernah pergi sendirian,tanpa saya. Bahkan mau beli pakaian selalu nanya dulu pada saya padahal kami tidak pernah mewajibkan, tapi sudah  mendarah daging bagi kami berdua. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kami Berdua Saling Menegur Bila Ada Yang Kurang Pas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun