Komentar Menyambung via WAÂ
Tapi karena masih ada yang mengirimkan pesan via WA masih seputar hadiah ulang tahun dan setiap minggu makan malam bersama anak mantu dan cucu cucu serta mantu cucu masih berlanjut via WA. Saya sudah  menjelaskan bahwa yang mentraktir bukan saya, melainkan putra kami. Sejujurnya, saya tidak pernah mentraktir anak mantu dan cucu cucu untuk makan di restoran, paling mengirimkan masakan isteri saya, itupun cuma sesekali saja.
Karena itu, artikel ini saya tulis dengan harapan bahwa cuplikan kisah hidup yang saya bagikan melalui tulisan sama sekali tidak bermaksud pamer pencapaian ataupun pamer kebahagiaan kami sekeluarga, melainkan semata mata berbagi kisah hidup. Yang maksudnya, dulu kami hidup merangkak dalam lumpur, tapi kami tidak pernah putus asa serta terus bekerja keras dan bersyukur kepada Tuhan.
Kami sudah melalui semuanya dengan selamat dan kini kebahagiaan kami semakin lengkap karena disayangi oleh anak mantu dan cucu-cucu, baik yang berada di Australia, maupun yang domisili di Jakarta. Sehingga setiap hari kami dapat menikmati "me time " bersama isteri tercinta.Â
Tjiptadinata Effendi