Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanpa Slogan dan Tanpa Perintah "Jagalah Kebersihan Bersama"

21 Oktober 2021   05:47 Diperbarui: 21 Oktober 2021   13:05 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semoga Kelak di Negeri Kita Juga Bisa Seperti Ini

Ket.foto : Toilet umum gratis/ Dokumentasi pribadi 

Malam tadi hujan turun dengan sangat lebat disertai angin badai. Mengemudikan kendaraan di Free way dalam hujan lebat dan badai sungguh harus sangat hati hati. Karena disamping jalanan licin juga hembusan angin yang melanda tubuh kendaraan yang melaju dengan kecepatan rata rata 100 km per jam.

20211021-123851-617102dcc01a4c407f6b5ed2.jpg
20211021-123851-617102dcc01a4c407f6b5ed2.jpg
Dokumentasi pribadi 

20211021-123807-6171030206310e70872c7f22.jpg
20211021-123807-6171030206310e70872c7f22.jpg
Dokumentasi pribadi 

20211021-123827-61710323c01a4c53565f55b2.jpg
20211021-123827-61710323c01a4c53565f55b2.jpg
Dokumentasi pribadi 

Terkadang untuk beberapa detik, terasa berguncang. Karena semakin lama, wiper tidak lagi mampu menerobos hujan turun dengan sangat deras,maka kami memutuskan untuk berhenti di Fourt Court. Ternyata, bukan hanya kami tapi sudah ada puluhan kendaraan menuju ke sana.

Syukur ada satu tempat kosong dan saya bisa parkir kendaraan. Bersyukur hanya beberapa langkah dari sana,tampak tulisan dengan huruf mencolok "Domino Pizza" . 

Isteri saya bilang, "Koko gimana kalau kita sambil menunggu badai agak mereda,kita makan pizza dulu?" Tentu saja saya setuju,karena perut sudah terasa lapar.

Kami turun dan bergegas masuk kebawah atap dan langsung menuju ke tempat Pizza Domino. 

Saya pesan "Super supreme "yang harganya 8,95 dolar atau senilai sekitar 100 ribu rupiah. Hampir sama dengan harga Pizza di tanah air kita.  

"Excuse me Sir your name please" dan saya kasih tahu nama singkat saya, "Fendi" karena kalau saya bilang Tjiptadinata dijamin mereka akan pusing . 

"Okay Mr.Fendi maksimum 10 minutes." 

Ternyata mereka hanya menjual untuk "take away" saja karena tidak ada tempat untuk duduk makan disana.

Bagi kami tidak masalah karena kami bisa duduk dalam kendaraan kami. Sementara menunggu, kami berjalan beberapa puluh meter dari sana dan masuk ke Mall. Bukan untuk berbelanja melainkan mencari Toilet.

20211021-064105-61709b7a06310e1fc12aa0a2.jpg
20211021-064105-61709b7a06310e1fc12aa0a2.jpg

Dokumentasi pribadi 

Di Australia Gunakan Toilet Total Free

Beda dengan di Eropa dan Amerika, kalau ke toilet harus bayar, diseluruh Australia, kalau makan ya harus bayar, tapi kalau ke Toilet free. 

Dalam toilet disediakan kertas tissu dan sabun cuci tangan serta air cuci tangan yang otomasi berkerja bila kita meletakkan tangan dibawah kran. Ada air hangat dan ada air dingin. 

Setelah usai cuci tangan, maka kedua belah tangan diletakkan dibawah kipas angin yang khusus untuk mengeringkan tangan. Ada 4 ruangan terbagi atas :

  1. Toilet untuk Pria
  2. Toilet untuk Wanita
  3. Toilet untuk Disable
  4. Toilet untuk ibu yang bawa bayi
  5. Bersih dan Tertata Rapi

Walaupun tidak bayar, tapi kebersihan terus terjaga . Tidak ada air tercecer dilantai  dan juga tak ada yang  buang sampah .Walaupun disana tidak satupun tulisan menyatakan:"Dilarang buang sampah" atau " Jagalah Kebersihan bersama ", karena mereka sudah terbiasa memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tugas bersama,bukan hanya tugas Cleaning Service.

Lampu hidup terang benderang dan belum pernah ada yang bawa pulang kerta tissu ,walaupun dalam  Toilet ada beberapa stock tissu baru tergeletak disana.

20211021-064151-61709b9b06310e22b0650db2.jpg
20211021-064151-61709b9b06310e22b0650db2.jpg

Dokumentasi pribadi 

Hati Hati Menggunakan Toilet Otomatis

Selain dari di Mall ada toilet umum dipinggiran jalan tempat parkir kendaraan. Tapi bagi yang baru pertama kali,harus baca dulu petunjuk penggunaannya. Karena pintu bergerak otomatis dan tidak bisa ditarik dengan tangan.

Cukup tekan tombol hijau maka pintu akan menutup dengan sendirinya. Begitu pintu menutup, terdengar suara Komputer yang bisa bikin kaget bagi yang pertama kalinya menggunakan Toilet otomatis ini, karena  tetiba terdengar suara yang berat "Anda dapat menggunakan toilet ini maksimal 10 menit, selanjutkan pintu akan terbuka secara otomatis"

Bila sudah masu ,jangan lupa tekan tombol hijau sekali lag ,agar lampu merah diluar menyala dan orang tahu bahwa toilet sedang digunakan.

Bila kelupaan dan belum selesai "output" tetiba ada orang datang karena tidak melihat lampu merah menyala, maka ia ka menekan tombol dan pintu akan terbuka. Bayangkan bila sedang dalam kondisi "in action" gimana rasanya?"

Jadi begitu masuk tekan tombol hijau sekali lagi, maka akan hidup tombol merah, serta lampu merah menyala dan orang tahu bahwa toilet sedang digunakan.

Semoga kelak di negeri kita juga kebersihan lingkungan bisa seperti ini 

Sehingga tidak perlu lagi pasang papan peringatan "Jagalah kebersihan lingkungan "

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun