Apalagi sebagai seorang isteri, maka menjaga marwah diri, bukan hanya bermakna menghargai diri sendiri, tapi sekaligus menghargai orang yang menjadi suami. Antara lain, dengan tidak menerima tamu laki-laki, bila suami tidak berada di rumah. Â Walaupun orang tersebut adalah tetangga atau sahabat baik suami. Menjaga hubungan baik dalam bertetangga atau dalam persahabatan,tentu saja sangat baik. Tetapi menjaga marwah diri sebagai seorang wanita, apalagi sebagai seorang isteri, merupakan prioritas utama dan yang pertama.
Jangan lupa bahwa pria dan wanita adalah bagaikan bensin dan api. Bila dibiarkan terlalu dekat maka akan membakar habis semuanya. Kamar tidur adalah privasi bagi suami dan istri. Sekali sudah tercemar, maka ibarat pakaian sudah ternoda, dicuci dengan sabun apapun, tidak akan mungkin bersih kembali seperti semula.
Hanya sebuah refleksi diri di akhir pekan
Salam sayang dan doa dari kami berdua.
Tjiptadinata Effendi