Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengaplikasikan Filosofi Jawa dalam Kehidupan

14 Agustus 2021   19:52 Diperbarui: 14 Agustus 2021   19:57 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi : bersama anak menantu dan cucu cucu ,serta menantu cucu

Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul

Seperti sudah sering dituliskan,saya adalah orang Indonesia,kelahiran Padang ,sedangkan isteri kelahiran Solok. Kedua kota ini berada dalam satu propinsi yakni Sumatera Barat. Walaupun beda kota kelahiran,tapi secara umum ,bila ada yang bertanya kampungnya dimana ? Maka kami akan menjawab :"Kami orang Padang" .Kalau masih ada pertanyaan lebih lanjut :"Padangnyo dima tuh pak ?" Maka barulah kami menjelaskan,bahwa saya pribadi dari Padang,sedangkan isteri saya asal dari kota Solok. 

Yang ada pertalian darah dengan orang Jawa adalah menantu kami ,Luciana Purwanti ,yang berasal dari Purwokerto dan masih tercatat sebagai keturunan Kraton . Karena itu cucu pertama kami, Akta kelahirannya diterbitkan dari Kraton dengan nama Raden Bagus .Kemudian adik isteri yang wanita menikah dengan Pria asal Jawa,Raden Sutopo ,yang sudah almarhum. Tapi dari silsilah saya tidak ada pertalian darah dengan orang Jawa,melainkan dengan orang Nias. Karena Nenek buyut kami  alm.Goerahie asli dari Pulau Nias. 

Adik isteri yang dokter,menikah dengan pria Minang dan tetap beragama Islam. Menantu kakak saya ,2 orang pria asal Batak dan menantu adik saya adalah Pria Jerman. Adik isteri,menikah dengan orang Italia .Pokoknya keluarga multicultural.Makanya kami berdua sama sekali tidak gamang tinggal di Australia,karena dalam keluarga besar kami,semuanya serba komplit. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Mengadopsi Filosofi Jawa 

Walaupun saya adalah orang Padang,tapi selama lebih dari 20 tahun,bergaul dengan beragam suku bangsa di seluruh Nusantara,termasuk dari suku Jawa. Walaupun tidak mahir berbahasa Jawa,tapi saya dapat memahami pembicaraan yang simple dan mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa. Tidak banyak,tapi lebih banyak dibandingkan kosa kata dalam bahasa Perancis dan bahasa Jerman,yang secara resmi menjadi mata pelajaran pokok semasa saya masih di SMA don Bosco ,yakni 3 kali dalam seminggu .Saya belajar bahasa Perancis dan bahasa Jerman selama 3 tahun,tapi sama sekali saya tidak ingat lagi. Satu kalimat yang masih saya ingat adalah:"Ich liebe dich"

Nah,orang tua kalau sudah bercerita,sering lupa diri, Lain topik,lain yang ditulis.Maka untuk kedua kalinya,back to topic  "Mangan ora mangan sing penting kumpul " Kalau diterjemahkan menurut leterally,tentu saja artinya menjadi kabur. Masa iya,makan tidak makan yang penting bisa ngumpul?" Kalau saya mencoba memahami pesan moralnya,adalah bukan makan makannya yang merupakan hal terpenting,tapi pertemuan antar keluarga,demi merawat keharmonisan dalam keluarga besar

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setidaknya Sekali Sebulan Kami Berkumpul

Walaupun kami bukan orang Jawa,tapi mengadopsi suatu hal yang baik dan berguna,tentu saja tidak ada salahnya . Minimal sekali dalam sebulan,kami akan berkumpul. Walaupun sesungguhnya, selain dari kami berdua yang sudah pensiun,semua anak mantu dan cucu cucu serta menantu cucu,semuanya sibuk bekerja.Tapi sesibuk  apapun,semuanya sepakat untuk minimal sekali sebulan kami berkumpul bersama . 

Dan karena putera kami dikaruniai hidup yang berkecukupan,maka acara kumpul bersama seluruh anggota keluarga kami lakukan di restoran atau ditaman. Total kami berjumlah 11 orang,yakni saya dan isteri, putera kami Irmansyah Effendi dan isteri dan cucu cucu kami,serta ketiga orang menantu cucu.

Dalam acara makan bersama ini,karena salah seorang menantu cucu kami yakni Gulce Bakri ,asal Turky beragama Islam,maka kami sepakat untuk tidak memesan "bipang" Kami tinggal terpisah pisah. Putera kami dan isteri di Iluka,kami berdua dengan cucu pertama di Burns Beach dan Giovano bersama isterinya Gulce di Scarborough . Tapi semuanya sudah sepakat  dan tidak pernah ada yang mencari alasan untuk tidak hadir dalam acara berkumpul bersama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun