Suatu waktu,sebelum kami berangkat ke Italia,untuk mengunjungi adik kami Margaretha yang tinggal di Padova,isteri saya mengajak saya ke bank untuk mengambil tunai sejumlah 5000 dolar,untuk berbagai keperluan, Dan setelah mengambil uang,singgah ke toilet. Karena tidak biasa memba dompet,saat sudah berada ditempat parkir kendaraan ,isteri saya baru ingat bahwa dompet berisi uang ketinggalan di toilet. Dan dengan ditemai oleh cucu kami,terus berlari ke toilet,tapi disana dompet tidak ditemui lagi.Â
Salah seorang yang ada disana,mengatakan bahwa dompet sudah ditemui temannya yang bekerja di salah satu Cafe disana Isteri saya dan cucu kami langsung ke Cafe yang ditunjuk,ternyata disambut oleh Pemilik Cafe dan mengatakan bahwa dompet tadi ditemukan karyawannya .Ia menyerhakan dompet berserta isinya dan isteri saya diminta untuk menghitung, Ternyata semua utuh. Saat isteri saya mau memberikan tips,sebagai ucapan rasa terima kasih,tapi  Boss Cafe mengatakan :"Jangan,itu sudah kewajiban setiap orang,untuk mengembalikan apa saja yang bukan miliknya"
Sebetulnya ada banyak lagi kisah lainnya,kami ditolong oleh orang tidak dikenal,tapi akan terlalu panjang untuk dituliskan, Karena itu kami semakin yakin,akan hukum tabur dan tuai Bila kita menaburkan kebaikan,maka kelak kita akan mendapatkan pertolongan dari orang lain,yang sama sekali tidak dikenal
Karena itu,prinsip:"Giving is giving" ,memberi adalah memberi,tanpa berharap apapun,selalu kami jadikan falsafah hidup kami
Tjiptadinata Effendi