Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik

4 Juni 2021   21:01 Diperbarui: 4 Juni 2021   21:23 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: countryliving,com

Walaupun Terkadang Pertolongan Kita Tidak Dihargai

Walaupun kita sudah mengingatkan diri sendiri,bahwa :"Giving is giving",memberi adalah memberi,tapi terkadang tanpa sadar,kita berharap orang yang kita tolong ,setidaknya akan mengucapkan terima kasih kepada kita.

Tetapi dalam kenyataannya,tidak semua orang tahu berterima kasih .bahkan tidak jarang pertolongan kita dianggap suatu kewajiban .

Sejujurnya ,bila hal ini sampai terjadi,sebagai seorang manusia ,sejujurnya kita merasa kecewa,walaupun kita sama sekali tidak mengharapkan balasan apapun,tapi setidaknya ada ucapan terima kasih. 

Tetapi ,disinilah sikap mental kita diuji. Kalau memang dalam lubuk hati kita yang terdalam ,kita sudah bertekad,bahwa memberi adalah memberi,maka jangan sampai langkah kita untuk berbuat baik,terhenti sampai disini.

Walaupun tidak semua orang yang kita bantu,mengucapkan terima kasih,tidak menjadi masalah Karena ada hukum tabur tuai,yang tidak terhalangi oleh kejadian tersebut. Kami berdua sudah membuktikannya dalam perjalanan hidup kami

Ditolong Oleh Orang Tidak Dikenal

Sewaktu masih menggunakan kendaraan lama ,sewaktu kami berbelanja di Spushed yang berlokasi di Morely  ,sehabis berbelanja dan ketika menstarter kendaraan ,ternyata sama sekali tidak bereaksi. Kalau zaman dulu,kendaraan yang tidak bisa menyala saat distarter,dapat didorong ,agar mesin hidup.Tapi di era mileneal ini,masalah dorong mendorong kendaraan sudah berlalu,karena kendaraan kini sudah matic. Satu satunya jalan adalah mengecas accu atau ganti accu baru .

Saya sempat tegang juga,karena mau di cas kemana ? Bagaimana membawa accu ke bengkel? Naik taksi,pasti setidaknya akan keluar dana 100 dolar,untuk bolak balik. Ee tetiba datang seorang pria dan bertanya apa masalah dengan kendaraan saya? Maka saya jelaskan,bahwa accu lemah ,sehingga tidak bisa di starter .Lalu pria ini,mengatakan tunggu sebentar,ia akan menjemput kendaraannya.  Selang beberapa saat,pria tersebut sudah datang dengan kendaraannya. Mengeluarkan kabel dan membantu mencharge accu saya dan  meminta saya mencoba starter,ternyata menyala.

Saya tanya,berapa saya harus bayar ? Tapi pria ini sambil tersenyum mengatakan:" Saya senang bisa menolong anda. Have safety driving" .Pria ini tampak senang bisa membantu dan saya lega dapat langsung pulang 

Dompet Isteri Berisi 5000 Dolar Dikembalikan Karyawan Cafe'

Suatu waktu,sebelum kami berangkat ke Italia,untuk mengunjungi adik kami Margaretha yang tinggal di Padova,isteri saya mengajak saya ke bank untuk mengambil tunai sejumlah 5000 dolar,untuk berbagai keperluan, Dan setelah mengambil uang,singgah ke toilet. Karena tidak biasa memba dompet,saat sudah berada ditempat parkir kendaraan ,isteri saya baru ingat bahwa dompet berisi uang ketinggalan di toilet. Dan dengan ditemai oleh cucu kami,terus berlari ke toilet,tapi disana dompet tidak ditemui lagi. 

Salah seorang yang ada disana,mengatakan bahwa dompet sudah ditemui temannya yang bekerja di salah satu Cafe disana Isteri saya dan cucu kami langsung ke Cafe yang ditunjuk,ternyata disambut oleh Pemilik Cafe dan mengatakan bahwa dompet tadi ditemukan karyawannya .Ia menyerhakan dompet berserta isinya dan isteri saya diminta untuk menghitung, Ternyata semua utuh. Saat isteri saya mau memberikan tips,sebagai ucapan rasa terima kasih,tapi  Boss Cafe mengatakan :"Jangan,itu sudah kewajiban setiap orang,untuk mengembalikan apa saja yang bukan miliknya"

Sebetulnya ada banyak lagi kisah lainnya,kami ditolong oleh orang tidak dikenal,tapi akan terlalu panjang untuk dituliskan, Karena itu kami semakin yakin,akan hukum tabur dan tuai Bila kita menaburkan kebaikan,maka kelak kita akan mendapatkan pertolongan dari orang lain,yang sama sekali tidak dikenal

Karena itu,prinsip:"Giving is giving" ,memberi adalah memberi,tanpa berharap apapun,selalu kami jadikan falsafah hidup kami

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun