Hindari Mau Untung, Jadi Buntung

Investasi Asal Main Tembak

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan,akibat terpancang pada impian masa depan ingin membangun Villa di kampung yang jauh dari keramaian,maka sebagai langkah pertama,saya sudah membeli tanah di Kinali ,di daerah Pariaman seluas 38 hektar.Status kepemilikan adalah "Hak miiik" Sudah 2 kali diukur ulang oleh petugas BPN ,untuk mengantisipasi agar jangan sampai terbeli tanah dengan Sertifikat tumpang tindih. Artinya,tanah yang sudah dimiliki orang lain dibeli lagi,berdasarkan Sertifikat . 

Ternyata semua beres ,bahkan sudah dibangun sebuah rumah kayu ,untuk ditempati mas Joko yang  berasal dari Jawa dan tidak punya tempat tinggal bersama anak isterinya. Tugasnya cuma satu,yakni mengawasi tanah ,agar jangan sampai diserobot orang. 

Sebagai kompensasinya, rumah diserahkan untuk ditempati tanpa biaya apapun dan boleh menggunakan tanah sesukanya,untuk ditanami. Dengan catatan,hanya tanaman muda.,sehingga kapan dibutuhkan tanah bisa digunakan. 

Dalam kata lain ,tidak boleh dimanfaatkan untuk menanami pohon ,hanya boleh sayur sayuran saja.  Mas Joko sangat senang ,karena mendapatkan tempat tinggal gratis dan boleh menggunakan tanah,tanpa perlu bagi hasil .

Ternyata belakangan tanah tersebut diserobot oleh sebuah perusahaan,sehingga mas Joko tidak mampu mengatasinya. Hingga kini,kami cuma pegang sertifikat ,sedangkan tanah dikuasai orang lain.  

Kembali ke Judul

Seandainya ada uang ditangan dan bermaksud untuk dijadikan investasi,alangkah baiknya bila sangat berhati hati.Ada banyak jebakan batman yang canggih ,sehingga orang pintarpun bisa terkecoh. Kami pernah  beli saham Lippo,tapi akhirnya setelah disimpan selama 3 tahun,nilainya tidak lebih dari kertas pembungkus kacang goreng.

GOLD BANK NOTE 

Salah satu yang kini banyak ditawarkan adalah  uang dengan nilai 100 Dollar dan tertulis disana .pure gold.bahkan ada Certificate of Autenticity GOLD BANKNOTE .Apakah kurang meyakinkan ? Nah,berani bayar dengan harga berapa? Saya bukan pedagang Valuta Asing dan juga sama sekali tidak ahli dalam hal investasi. Yang saya tuliskan adalah pengalaman pahit ,saya kehilangan uang yang dikumpulkan dengan susah payah. 

Investasi kami yang berhasil hanyalah saat membeli 2 unit apartementi di Kemayoran ,yang satu sudah dijual dengan harga 1,5 m. Lumayan 3 kali lipat dari harga sewaktu dibeli.