Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kepala Polisi Ditilang, Bukti Bahwa Hukum Tidak Tebang Pilih

26 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 26 Maret 2021   20:54 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkinkah Di Indonesia Diterapkan?

Walaupun merasa sudah sangat hati hati sekali mengemudi, tapi ternyata saya sudah 2 kali kena tilang karena terpantau oleh Speeed Camera saat saya mengemudikan kendaraan di Alice Spring berberapa waktu yang lalu dengan didampingi isteri.  

Kendaraan saya sewa dari salah satu perusahaan car rental disana. Tapi bukti tilang langsung dikirimkan kealama rumah karena sewaktu menyewa kendaraan, Driver Lisence saya difoto copy. 

Saya baru tahu ketika putera kami menelpon "Papa ini ada Surat Tilang" Tentu saja saya kaget dan minta kepada putra kami agar surat tersebut dibuka saja.

Ternyata isinya adalah  Bukti tilang karena nomor kendaraan yang  saya kemudikan dijepret oleh Speed Camera. Kata putra kami "Hati hati  pa. jangan ngebut. Denda biar saya yang bayar" Aduh gimana rasanya?  Ya, tentu saja saya malu. Kalau dulu saya yang nyinyir bilang sama anak "Hati hati ya, jangan ngebut" Eee kini malahan papanya yang ngebut.

Bagaimana kalau saya tidak mau bayar?  Kendaraan bisa disita dan dilelang dan Driver Lisence saya akan di suspended.  Disini aturan adalah untuk dijalankan Jangan pernah berpikir untuk "bargaining" atau tawar menawar dengan polisi kalau tidak mau masuk penjara

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kepala Polisi Kasih Contoh

Disini hukum tidak tebang pilih atau tidak pilih kasih. Dengan cara ini pemerintah tampaknya berhasil untuk mendidik agar warga mematuhi aturan yang diberlakukan.  

Kalau disuruh Stop, jangan pernah coba lari karena akan dikejar hingga dapat. Dan saya sudah  menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bagi yang melarikan diri saat tertangkap akan diperlakukan sebagai penjahat.

Kalau ada razzia Breath Test maka dari kejauhan sudah tampak lampu kendaraan Polisi  berkedip kedip, maka kita memperlambat laju kendaraan, memperhatikan isyarat yang diberikan petugas. Bila diisyaratkan berhenti, maka kita berhenti secara perlahan dan berhenti. 

Saya sudah sangat sering kena razzia Breath Test. Begitu berhenti, kaca jendela kendaraan dibuka. Dan Petugas akan mengatakan "Selamat pagi atau selamat siang dan menyodorkan alat test kepada kita. Saat diminta meniup, maka tiuplah perlahan lahan hingga dikatakan "Stop" Kemudian Petugas Polisi akan memeriksa bila tidak terdeteksi adanya kadar alkohol, maka Petugas akan mengatakan "Thank you and have a nice day "Maka kita boleh jalan lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun