Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fiksi yang Memiliki Kekuatan Dahsyat

16 Maret 2021   21:06 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:40 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi San pek Engtay/https://aldisurjana.wordpress.com/

 Mampu Menyedot Perhatian Jutaan Orang

Ada begitu banyak bukti bukti nyata bahwa yang awal mulanya hanyalah sebuah fiksi, tapi saking begitu piawainya penulisnya menciptakan imaginasi dalam  karya tulis yang dilahirkannya ternyata mampu mengubah fiksi menjadi sebuah legenda. Bahkan lebih dari itu oleh sebagian orang dirasakan seakan akan merupakan kejadian yang sesungguhnya. Ada beberapa contoh nyata seperti misalnya:

  1. Kisah Malin Kundang
  2. Kisah Siti Nurbaya
  3. Kisah San Pek Engtay
  4. Kisah Romeo and Juliet

Kisah Malin Kundang

Yang begitu piawainya dikisahkan oleh pengarangnya sehingga seakan akan memang begitulah kejadian sebenarnya. Tentu saja kita tidak perlu membahas satu persatu tentang kisah yang tertulis diatas, karena sebagian besar sudah memahami artinya.

Legenda Malin Kundang telah memberi inspirasi bagi sebuah karya seni di pantai Air Manis, Padang. Sebagai orang yang dilahirkan di Padang, Sumatera Barat, maka legenda ini sudah menjadi kisah turun menurun bagi warga Sumatera Barat. Dengan tujuan mengingatkan agar anak anak walaupun kelak kaya raya jangan sampai melupakan wanita yang telah melahirkan dan membesarkan dirinya

Kisah Sitti Nurbaya

Kisah hidup tentang Kasih tak sampai antara gadis yang bernama Sitti Nurbaya dengan seorang pemuda bernama Samsulbahri.  Begitu detailnya penulisan karya fiksi ini oleh Penulisnya sehingga banyak orang mengira bahwa di Gunung Padang memang benar benar terdapat kuburan Siti Nurbaya.

Dan untuk melengkapi "drama virtual " ini dinamakanlah jembatan yang menghubungi antara daratan kota Padang yang dipisahkan oleh Sungai Batang Arau dengan daratan Bukit Gado Gado, maka dinamakanlah jembatan gantung ini sebagai jembatan Siti Nurbaya Kisah  yang ditulis oleh Marah Roesli

Kisah San Pek Engthay

Legenda San Pek Engthay yang dari namanya saja sudah dapati diterka bahwa kisah ini berawal dari negeri tirai bambu. Yang walaupun memiliki alur dan jalur kisah yang berbeda,namun tetap bermuara di samudra yang sama, yakni cinta yang berakhir tragis.

Dimana diceritakan saking cintanya yang mendalam, setelah dikuburkan kuburan Sanpek terbuka dan Engthay melompat masuk kedalam liang lahat dan cinta mereka kembali bertaut dan menjelma menjadi sepasang kupu kupu.

Kisah Romee dan Juliet

Romeo dan Julia adalah tragedi karya William Shakespeare. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta, tetapi terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. 

Seirama dengan kisah kasih Siti Nurbaya dan Sanpek Engthay, kisah cinta antara kedua remaja ini juga berakhir secara tragis. Dan "Rumah" yang dikatakan sebagai rumah Juliet hingga kini menjadi salah satu Ikon dari Italia yang mampu menyedot jutaan pengunjung dari berbagai pejuru dunia.

Ini hanya sebagian dari bukti nyata bahwa karya fiksi sungguh memiliki kekuatan dahsyat. Ada banyak kisah kisah yang melegenda lainnya diberbagai belahan dunia. Dibandingkan dengan kekuatan sebuah berita aktual,hanya menjadi viral sesaat dan kemudian seiring dengan perjalanan waktu,akan dilupakan orang. Beda dengan kisah fiksi yang mampu merasuk kedalam hati jutaan orang,akan menjadi legenda abadi,seperti yang diuraikan secara singkat dalam tulisan ini

Tulisan ini hanya merupakan sebuah kilas balik dengan menuliskan sekilas dari bukti nyata bahwa fiksi dapat memiliki kekuatan dahsyat yang mampu menjadi legenda abadi . (sumber bacaan: wikipedia dan sumber lainnya)

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun