"Wah, Om mau buru buru nih Edy, Makanya kalau belum mampu, lu jangan buru buru kawin, Yang menderita bukan cuma lu, tapi anak bini lu" Pinjam sama yang lain saja ya," Dan si Om langsung ngeloyor ke luar rumah dan sesaat kemudian kedengaran deru kendaraannya.
Edy bagaikan patung berdiri di sana Dan baru sadar ketika si mbak mengatakan, "Maaf, saya mau kunci pintu pagar" Dan dengan langkah gontai ia berjalan pulang. Kalimat, " Makanya kalau belum mampu, jangan buru buru kawin" sangat menusuk ke jantungnya. Semakin ia merasa terpuruk dan dengan perasaan galau Edy melangkah pulang......(bersambung)
Tjiptadinata Effendi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!