Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Humor Kehidupan (Bagian ke 4)

30 Juli 2020   10:28 Diperbarui: 30 Juli 2020   10:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Mendadak Dicubit oleh istri

Lagi enak menikmati semangkuk besar indomie rebus yang masih mengepulkan uap,karena baru saja disediakan istri tercinta. tetiba tanpa angin tanpa badai,saya dicubit oleh istri saya. Walaupun namanya cubitan sayang,ya tetap kaget juga,sehingga hampir saja indomie masuk kelubang hidung . Serta merta saya bertanya :" Pagi pagi main cubit cubitan, ada apa sayang?" 

"Tuh,foto gantengnya masuk HEADLINE " Wah,senang banget hati saya ,karena sudah setahun lamanya,sejak serangan pandemi covid 19.bukan hanya warga yang di lockdown,tapi tulisan saya juga di lockdown dari posisi Headline" 

Saya buru buru bertanya:"Artikel mana yang masuk ke Headline?",sambil berhenti mengunyah. Karena kalau di Australia,menjawab pertanyaan ,sambil mulut terus mengunyah,bisa dapat stempel :"impolite".Maka demi menjaga wibawa dan kharisma di depan istri,tentu saja harus mampu mawas diri.

Ternyata Di HL kan Pak Felix

Ternyata bukan artikel,tapi foto sewaktu saya masih ganteng di jadikan HL dalam tulisan Profesor Felix, Guru Besar Humoriscausa .Saya tidak jadi kecewa,karena luput dari HL admin,tapi masuk ke HL Profesor Felix,adalah ibarat  gagal makan di restoran Padang ,tapi disambut di restoran Minang

Kembali ke Judul

Diawal kedatangan kami ke Australia  ,saya diajak istri sesekali minum kopi di Cafe di Lakeside .Begitu mendekat ke Cafe.seorang gadis terus menyapa saya dengan senyum manis :"Good morning darling..what can I do for you?" Saya melirik kiri kanan,tapi tidak ada orang lain. Yang tampak adalah wajah istri saya yang cemberut,sambil mencubit rusuk saya dan berbisik:"Mesra amat ,kapan kenal sama cewek ini?"  Sementara bertanya,mata istri saya menelusuri seluruh mimik wajah saya, seperti seorang intel menginterogasi seorang tersangka. Ingin membaca body langguage saya,apakah saya berbohong ?
Karena saya belum menjawab eee Cewek yang di Cafe berteriak lebih keras lagi:"Sweet heart ,what can I do for you,sambil meningkatkan senyumnya. "
Dengan agak grogi saya menjawab:"Two capucinno,with 2 suger each please"  dan kami lalu duduk Ee sewaktu mengantarkan dua cangkir capuccinno kembali si cewek,sambil senyum manis bilang:'Anything else sweetheart?".Maka wajah istri saya semakin mendung 

.Saya bisikan ke istri saya.:"Sayang,kapan saya keluar sendirian?" Diingatkan seperti ini tetiba wajah istri saya yang tadinya sudah mendung,jadi cerah kembali.Benar ,kami setiap hari 24 jam selalu bersama sama.kecuali ke toilet.

Basa Basi Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun