Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olahraga Menantang untuk Peremajaan Diri

2 Februari 2020   19:25 Diperbarui: 2 Februari 2020   19:34 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: saya didampingi putra pertama kami Irmansyah Effendi.dok.pribadi

Agar Tetap Sehat Lahir Batin Hingga Menua

Kalau di Australia, secara berkala dilakukan peremajaan taman taman umum. Caranya, dahan dan ranting pohon yang sudah layu dan mengering atau tidak sehat, dipangkas. Diharapkan dengan demikian, ranting dan dahan baru akan tumbuh menggantikan yang sudah tua. 

Karena bila tidak dilakukan peremajaan,maka akibat banyaknya dahan dan ranting mengering, akan mempengaruhi perkembangan sebatang pohon dan dalam waktu cepat akan menjadi rapuh dan roboh. Sebatang pohon saja roboh, sudah dapat merusak keindahan taman,apalagi bila beberapa pohon mulai bertumbangan karena tidak diremajakan.

dokpri
dokpri
Peremajaan,bukan hanya semata mata agar tampak indah, tapi lebih daripada itu adalah pohon yang sehat, sangat dibutuhkan sebagai:
  • Paru paru kota
  • Menyerap gas buang dari kendaraan bermotor
  • Menghasilkan jutaan biji bijian untuk kelangsungan hidup burung burung
  • memenuhi kebutuhan oksigen umat warga kota
  •  berfungsi sebagai penyaring udara
  • tempat berteduh bagi makhluk hidup ,dikala panas 
  • sebatang pohon  menghasilkan lebih dari 100 kg oksigen selama setahun

(sumber: savatree.com)

ket.foto: istri saya sedang berjalan menuruni anak tangga /dok pribadi
ket.foto: istri saya sedang berjalan menuruni anak tangga /dok pribadi
Diri Kita Juga Perlu Peremajaan

Hampir pada setiap kesempatan bertemu teman-teman sesama orang Indonesia, pertanyaan senada yang paling sering ditanyakan adalah, "Maaf Bapak Ibu dengan siapa ke sini? " 

Ketika saya jawab bahwa kami datang dengan kendaraan sendiri, maka langsung disusul pertanyaan berikut, "Siapa yang nyetir?"  

Nah, biasanya kalau orang sudah memasuki usia pensiun, maka ke mana-mana diantar supir pribadi atau diantar anak cucu. Jarang yang mau tetap mengemudikan kendaraan karena sudah grogi, saking lamanya tidak pernah lagi memegang kemudi kendaraan. 

Tapi karena sejak pertama kali punya mobil, saya sudah terbiasa mengemudikan kendaraan sendiri sehingga sampai hari ini sama sekali tidak pernah merasa grogi, walaupun harus menempuh perjalanan dalam waktu berjam jam.

Tentu saja hal ini, tidak secara serta-merta bisa terjadi dengan sendirinya. Perlu mempersiapkan diri sejak sedini mungkin,yakni dengan melakukan olahraga yang cukup menantang. Bukan untuk pamer diri, melainkan dalam upaya peremajaan diri. Misalnya melakukan olahraga lintas alam dengan mendaki perbukitan dan olahraga di laut. Tentu saja, dalam hal ini, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun