Pengalaman Pribadi
Saya pernah mencuri sewaktu usia 9 tahun,yakni mencuri bambu tetangga.Tapi sejak itu kapok dan seumur hidup tidak pernah mencuri lagi.Kecuali mencuri hati seorang wanita,yang menjadi istri saya. Tapi semasa remaja saya nakal dan dikenal sebagai "preman ", karena sering berantem.
Beberapa waktu lalu, sewaktu pulang kampung, kami sempatkan berkunjung kerumah teman teman lama. Dan ketika sahabat lama yang sekaligus tetangga  kami memperkenalkan diri saya kepada anak anaknya, "Ini teman lama Papi. Pak Effendi ini dulu Preman sewaktu muda," katanya sambil tertawa.
Mungkin maksudnya bercanda. Saya tidak tersinggung karena memang dulu kelakuan saya seperti itu. Tapi jadi pengingat bagi saya, bahwa hukuman masyarakat sungguh tidak ada batas waktu. Hanya ,istri saya tentu tidak senang suaminya yang baik hati dikatakan preman. (Hmm...)
Semoga ada manfaat yang dapat dipetik.,bahwa ketika kita melakukan kesalahan,bukan hanya diri pribadi yang menanggung ,tapi seluruh anggota keluarga kita .