Dan tiba tiba saya sadar diri,bahwa  sosok yang sedang bicara di depan saya,bukan emak emak rumah tangga,melainkan Konsul jenderal RI di Perth,yang tentu sangat sibuk dengan segala macam kegiatan.
Maka kami pamitan  dan sebelum melangkah keluar ,saya sampaikan ungkapan rasa hati ,kepada bu Dewi ,bahwa sosok pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan oleh  bangsa dan negara indonesia,yakni pemimpin yang mampu memimpin dengan kerendahan hati
Kami diantarkan turun oleh bu Sri ,yang juga ingin menulis di Kompasiana. Kami meninggalkan gedung KJRI Perth dengan membawa pulang kenangan indah dan rasa syukur,bahwa KJRI Perth telah mendapatkan sosok Pemimpin Milleneal.yang begitu menghargai orang ,tanpa memandang kedudukan
Semoga dapat menjadi contoh teladan bagi para pejabat lainnya.
Tjiptadinata Effendi