Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Iri" Tengok Layanan Kesehatan di Negeri Orang

12 Oktober 2019   05:00 Diperbarui: 12 Oktober 2019   08:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk telpon penting, warga yang membutuhkan pertolongan dokter untuk datang ke rumahnya dapat menelepon ke nomor: 4222 5000 dan bila kondisi pasien cukup parah, maka anggota keluarga bisa menelpon Ambulance ke nomer telpon: 000 Untuk pemegang Medicare Card dan sekaligus Senior card atau Concession Card ,service ambulance free. 

Ambulance akan datang dengan kelengkapan dan sekaligus tim medisnya. Dalam hal terjadi accident atau kondisi emergency tidak dikenakan biaya apapun. (sumber : ke www. radiodoctor.com.au )

ket.foto: inilah toilet tempat saya rawat inap selama hampir sebulan /dok.pribadi
ket.foto: inilah toilet tempat saya rawat inap selama hampir sebulan /dok.pribadi
 Sebulan di Wollongong Public Hospital

Pengalaman pribadi,saya pernah mengalami accident dan mengalami luka dalam yang parah. Menurut hasil rontgen ,sekitar 85 persen paru paru saya terinfeksi..

Bernafas dengan menggunakan oksigen dan  infus antibiotic dipasang di lengan saya.Selama hampir sebulan saya di karantina ,karena kuatir  terkena tbc.

Setelah dinyatakan sudah boleh pulang dan hanya dirawat inap, saya disodorkan kwitansi ,yang total sekitar 23 ribu dollar atau setara 230 juta rupiah. Putra kami yang hadir disana,membisikan :"Papa ,jangan kuatir,saya yang akan lunaskan semua tagihan".

Tetapi ternyata ,hanya diminta  Senior Card dan Medicare Card .Difotocopy dan saya diminta menandatangani surat surat .Petugas mengatakan :"All done. " Surprise,saya tidak membayar satu senpun. Dan putra kami ,menyimpan kembali Kartu Debit nya.  Padahal ,resminya saya adalah wni ,tapi diperlakukan sama dengan warga Australia.Saya tidak pernah bayar pajak disini,tapi dibebaskan dari semua biaya perawatan.

 Ingat Pasien Yang Dibawa Keluar Dengan Gerobak Sampah?

Walaupun sudah agak lama berlalu, tapi mungkin kita masih ingat mengenai kisah Winda Sari, wanita yang berusia 25 tahun mendapatkan perlakuan diskriminatif dari Rumah Sakit Abdul Moeloek, Lampung. 

Winda bisa dirawat kembali setelah berita mengenai dirinya yang keluar rumah sakit menggunakan gerobak sampah menggemparkan Lampung. Wanita muda ini, telah mengalami penderitaan lahir batin serta mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, telah bebas dari deritanya  dan pergi untuk selama lamanya setelah dirawat intensif di ICU selama 9 hari. (sumber: https://regional.kompas.com)

Bagi pencari berita sensasi, mungkin berita tersebut dianggap sudah basi Tetapi sesungguhnya tragedi kemanusiaan yang terjadi seperti itu, seharusnya menjadi pelajaran hidup  bagi seluruh rumah sakit di tanah air kita Agar jangan lagi ada Winda Winda lainnya ,yang  mendapatkan perlakuan yang menodai harkat dan martabat kemanusiaan kita sebagai bangsa yang bermartabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun