Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia Menyaksikan Ultah ke-53 Putra Kami

14 Juni 2019   21:55 Diperbarui: 15 Juni 2019   06:08 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masakan terdiri dari beragam cita rasa,ada mpek mpek yang dibawa khusus dari Palembang, ikan patin, Salmon, Sambal Petai udang balado, ikan goreng dan banyak lagi makanan lainnya. Ada aneka ragam kue. Semuanya ini dibawa oleh para tamu ,untuk disantap bersama sama.

Sebuah rasa kebersamaan telah terwujud,walau yang hadir sesungguhnya terdiri dari berbagai suku bangsa ,yang berbeda budaya dan agamanya.

foto bersama bu Dewi dari Palembang .dokpri
foto bersama bu Dewi dari Palembang .dokpri
Lesehan di Lantai'

Karena kursi tidak cukup ,maka yang duduk hanyalah para tamu yang sudah lanjut usia ,sedangkan yang lainnya dengan santai duduk lesehan di lantai yang beralaskan karpet.

Walaupun sebagian baru pertama kalinya bertemu, namun dalam waktu singkat semuanya menjadi akrab  dan saling bercanda. Tak seorangpun yang berwajah murung selama acara berlangsung hingga selesai.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saking larut dalam kegembiraan ,tanpa terasa hari semakin larut malam dan mendekati jam 9.30  perayaan ulang tahun usailah sudah ,dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan,sebelum masing masing kembali ke kediaman


Kami tiba dirumah sekitar jam 10.00 malam dengan membawa kenangan indah dan rasa syukur bahwa putra kami memiliki sahabat sahabat yang tulus, sehingga mau datang dari jauh jauh untuk ikut hadir dalam merayakan ultahnya yang ke 53.

Saya dan istri juga ,ikut merasakan kebahagiaan tersendiri,mendapatkan teman teman baru , yang saking banyaknya tidak dapat kami hafal namanya satu persatu.

Satu lagi bukti nyata bahwa keberagaman ,sama sekali bukanlah halangan untuk menjalin hubungan persahabatan, asal saja masing masing mau membuka hatinya untuk menerima kenyataan bahwa setiap orang berhak berbeda dari diri kita.Perbedaan bukanlah dinding penyekat dan pembatas,melainkan justru sebuah kesempatan untuk saling melengkapi. 

Persahabatan tulus bersifat universal dan lintas suku budaya dan agama!

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun