Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Orang Bisa Kehilangan Rasa Malu?

24 April 2019   19:20 Diperbarui: 24 April 2019   19:44 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbelenggu Alam Khayalan

Sebagai Pemegang Senior Card, maka kami dapat memperoleh tabloid The Senior secara gratis. Isinya cukup berbobot dan bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi warga yang sudah memasuki usia pensiun. Karena membahas tentang hal hal yang sering dialami oleh para lansia dan bagaimana cara mengantisipasinya. Antara lain yang dibahas adalah perihal orang yang memasuki masa kepikunan ,hingga Alzheimer yang belum ditemukan obatnya.

Walaupun secara umum.yang rentan terhadap gangguan kesehatan berupa demensia atau Alzheimer ini adalah orang yang sudah berusia lanjut dan kesehatannya tidak dalam kondisi baik,tapi ternyata orang yang masih relatif berusia dibawah usia  60 tahun,bisa saja mengalami gangguan pada ingatan ini.

Salah seorang teman putri kami,yang baru berusia sekitar 55 tahun, dulunya hampir setiap weekend bertandang kerumah putri kami untuk sekedar minum kopi bareng,Akan tetapi sejak terkena serangan pikun,oleh suaminya tidak diizinkan lagi keluar rumah

Penderita Kehilangan Rasa Malu

Ternyata ,orang yang mengalami kepikunan,bukan hanya pelupa,tapi juga kehilangan rasa malunya,karena tidak sadar akan apa yang dilakukannya. Seperti membuka pakaian didepan orang lain ataupun makan berlepotan seperti bayi.

Tetapi pada sumber lainnya, yakni majalah "physiotherapy magazine" menuliskan bahwa orang yang mengalami "Day Dream" pun bisa kehilangan rasa malu, karena mengalami gangguan kejiwaan akibat terbelenggu oleh khayalannya sendiri yang dikenal dengan istilah"Day Dream".

Tipe orang seperti ini tidak dapat membedakan lagi,mana hal yang fakta dan mana yang khayakannya,karena keduanya sudah menyatu dialam bawah sadarnya.

Misalnya, seseorang bisa berbicara dengan serius,seakan akan ia berdiri di Podium dan didepannya ada ribuan audience yang mendengarkan,padahal kenyataannya ia hanya berbicara pada dirinya sendiri.

Masih menurut sumber,salah satu penyebabnya adalah dikarenakan orang hidup dalam kesepian,seperti misalnya ditinggal mati ataupun ditinggal pergi oleh pasangan hidupnya

Gangguan Ganda Secara Phisik dan Sekaligus Psikis
Orang yang mengalami  kepikunan dan orang yang mengalami "day dream" mengalami ganggauan pada otaknya,sehingga tidak mampu lagi mengontrol diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun