Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Nama Tidak Ada Dalam Daftar di TPS? Jangan Langsung Gebrak Meja

14 April 2019   17:38 Diperbarui: 15 April 2019   22:59 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelas kaget, tapi kami tidak langsung marah-marah di sana karena yakin pasti akan ada jalan keluarnya. Sementara si Mbak sibuk mencoba menelusuri tentang masalah yang kami hadapi.

istri saya mengambil inisiatif untuk menelpon Pak Bernard pengurus PPLN di Perth yang melalui telepon memasatikan bahwa nama kami berdua sudah terdaftar di TPS 1. Tapi hingga 2 kali menelepon tidak terjawab karena kami memaklumi, sebagai Panitia pak Bernard pasti sangat sibuk.

Selang beberapa menit kemudian, ponsel istri saya berdering, Ternyata telpon masuk dari pak Bernard.

Setelah dijelaskan bahwa nama kami berdua tidak terdapat dalam daftar maka pak Bernard minta untuk berbicara dengan Panitia.

Tapi karena si Mbak yang bertugas tidak dalam kapasitas sebagai pengambil keputusan maka telpon diserahkan kepada Ibu Suil yang juga Panitia dan sekaligus Staf di KJRI.

Setelah berbcara beberapa menit ternyata bu Suli menyerahkan kepada atasannya pak Dani. Dan setelah selesai pembicaraan, jawaban dari pak Bernard Tampubolon kurang-lebih, "Bapak dan ibu tidak usah kuatir, pasti bisa memilih di sini (maksudnya di KJRI Sydney)

Tentu saja kami jadi lega dan sungguh salut betapa pak Bernard bukan hanya tanggung menjawab tapi benar-benar membuktikan rasa tanggung jawab yang tinggi dan membuktikan bahwa ucapannya bisa di pegang.

ket.foto: salah seorang Pemilih membawa bayi di kereta dorong./dokumentasi pribadi
ket.foto: salah seorang Pemilih membawa bayi di kereta dorong./dokumentasi pribadi
Menjadi Pemilih 'VIP"

Walaupun menunggu cukup lama, namun karena menyaksikan betapa serius bu Suli dan pak Dani berusaha mencari jalan agar kami tetap bisa memilih di sana dan tanpa melanggar aturan yang ada, kami menunggu dengan sabar.

Akhirnya kami diajak oleh pak Dani dan bu Suli untuk masuk keruang kantor KJRI, sementara yang lainnya, sibuk menggunakan hak pilih mereka di  lobi KJRI.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pak Dani dan bu Suli mohon maaf,karena kami sudah menunggu lama. Di samping itu ada Maz Rury, salah seorang staf KJRI yang sudah kami kenal duduk menemami kami. Akhirnya, jadilah kami Pemilih 'VIP', karena hanya kami berdua yang memilih di dalam ruangan kantor KJRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun