Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyiksa Hewan Sudah Menjadi Hobi?

18 Maret 2019   09:21 Diperbarui: 18 Maret 2019   09:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com/Hope dalam kondisi kritis dan dirawat tim medis

Inikah Manusia  Yang Dinamakan Makluk Paling Mulia Dialam Semesta?

Kisah Tuan rumah menendang anjing,karena lagi kesel sama istri atau lagi dimarahin bos dikantor agaknya sudah merupakan hal yang sangat lumrah di negeri kita. Bahkan anjing tetangga ditimpuk dengan batu bata,sehingga terkaing kaing dan terpincang pincang, juga bukan lagi sebuah berita,karena mungkin dianggap, "hanya seekor anjing.'

Tapi berita tentang Orang Utan yang dijadikan  sasaran tembak, sehingga 74 butir peluru bersarang ditubuhnya,sempat menjadi viral diberbagai media sosial.

Bahkan sudah di bagikan mungkin ratusan atau bahkan ribuan kali via WA . Tapi apakah hanya sebatas memberikan  komentar "Kasihan ya, tega banget" dan kemudian masalahnya selesai? 

Walaupun "cuma" seekor Orang Utan, tapi jangan lupa bahwa hewan juga memiliki rasa sakit yang sama,seperti apa yang dirasakan oleh manusia. Bahkan dalam beberapa hal, hewan memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh  semua orang. 

Contoh tidak ada anjing atau kucing,bahkan harimau yang mau memangsa anak kandungnya sendiri, tapi ada manusia yang tega membunuh darah dagingnya sendiri, secara terencana dan sengaja. 

Cobalah ganggu anak seekor anjing,maka induknya siap mempertaruhkan nyawanya, demi menyelamatkan anaknya. Tapi ada manusia yang tega menjual anaknya demi untuk kepentingan pribadi

gambar: kompas.com
gambar: kompas.com
Hope Dipastikan Cacat Seumur Hidup

Orang Utan yang bernama Hope, yang menjadi sasaran tembak oleh warga di Subulussalam, Aceh, sudah melalui masa kritisnya. Namun yang berhasil dikeluarkan baru 7 butir peluru.   

Sementara yang lainnya akan diangkat jika kondisi Hope sudah baik, itu pun akan dilakukan jika peluru yang bersarang tidak terlalu dalam, karena kalau terlalu dalam, peluru tidak bisa dikeluarkan karena akan membahayakan orangutan itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun