Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Masalah Sekecil Apapun

12 Februari 2018   21:30 Diperbarui: 12 Februari 2018   21:33 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://depositphotos.com

Jangan Sampai Dapat Masalah di Negeri Orang

Maksud hati mau liburan bersama keluarga,tapi akibat kurang persiapan,bisa jadi liburannya batal dan menyisakan  kerugian materi dan kekecewaan mendalam.

Memang ada filosofi: "Kalau hidup bisa dipermudah,mengapa harus di persulit?" Dalam beberapa hal,tentu saja hal ini layak untuk dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.

Akan tetapi,bilamana berhadapan dengan aturan yang berlaku di negeri orang,maka filosofi tersebut tidak relevan untuk digunakan. 

Karena di luar negeri, khususnya Australia,yang namanya aturan adalah untuk dijalankan, Kalau dilanggar akan mendapatkan hukuman,baik berupa denda yang cukup tinggi,terutama bagi ukuran kantong orang Indonesia.Dan masih ada kemungkinan dipenjarakan.

Mengandalkan Kartu Kredit Semata


Salah satu hal yang dianggap sepele,adalah mengandalkan Kartu Kredit semata mata.Ternyata di Tokyo,tidak satupun mesin ATM yang menerima Kartu Kredit dari Indonesia, Selalu ditolak dengan catatan : "tidak dikenal. "Syukur pada waktu itu, kami pergi bersama putra kami yang membawa Yen dalam bentuk tunai. Kalau nggak,mau minjam uang sama siapa di Jepang?

Pengalaman lainnya,adalah Kartu Debit ditelan mesin ATM,padahal saya yakin benar bahwa password sudah benar. Tapi mesin menyatakan salah dan karena sudah 3 kali salah, maka Kartu debit ditelan mesin. Mau minta tolong kepada siapa? Tidak ada seorang pun petugas bank disana.

Masalah Lain Yang Tidak Kurang Pentingnya

Karena itu, begitu memutuskan untuk melakukan perjalanan keluar negeri, maka sudah harus membuat Check List atau Daftar Persiapan, agar jangan sampati ada yang terlupakan.

Antara Lain :

  1. Pastikan bahwa nama yang ada di paspor sudah persis sama.Karena beda satu huruf saja,akan menjadi masalah besar.Foto untuk di paspor tidak boleh dalam keadaan tersenyum,karena ada negara yang tidak menerima foto dalam kondisi tersenyum Jadi pas foto harus formal.
  2. Harap  dicatat,bahwa pada hari keberangkatan,masa berlaku paspor,minimal harus 6 (enam) bulan. Kendati kita Cuma berpergian satu minggu,atau bahkan hanya sehari saja.tapi syaratnya masa berlaku paspor harus minimal 6 bulan ,pada hari keberangkatan.
  3. Jangan lupa,bahwa di dunia ini ada nama nama kota yang sama,jadi sebutkan nama kota dan sekalian nama negara dan negara bagian mana,untuk menghindarkan kesalahan yang tidak perlu.
  4. Hindari membawa benda benda tajam,seperti : pisau,gunting,obeng dan segala macam perkakas,karena di bandara pasti akan menghambat langkah untuk masuk. Karena akan ada pemeriksaan ulang ,semua koper . Dan kemudian benda benda terlarang tersebut disita.
  5. Khususnya kalau ingin memasuki wilayah Australia,kalau ada keraguan,apakah barang makanan yang dibawa dalam koper,boleh atau tidak? Sebaiknya di masukkan dalam daftar :” declare”.Sehingga seandainya tidak boleh,paling banter ,makanan atau obat obatan tersebut akan disita atau dibuang
  6. Tetapi bila kita mendiamkan dan kedapatan,percayalah kita akan mendapat masalah besar,karena dianggap tidak jujur dan berusaha menyembunyikan /menyelundupkan sesuatu yang terlarang.Jangan pernah memikirkan untuk suap menyuap disini,karena langsung akan ditahan.
  7. Sebelum memutuskan untuk terbang,penting booking hotel atau perlu alamat yang dituju. Saya dan istri pernah di tahan 3 jam di Korea,karena tidak bawa alamat hotel.
  8. Untuk pengurusan visa,ada negara yang mewajibkan setiap pendatang membeli asuransi. Misalnya ketika kami ke Yunani,visa kami sempat terhambat,karena kami belum beli traveling insurance. Hal ini juga ada minimalnya ,yaitu nilai pertanggungan minimal adalah 30.000 euro.
  9. Jangan terburu buru beli tiket,sebelum ada kepastian Visa diperoleh. Karena kita tidak bisa memastikan visa pasti keluar. Mereka berhak menolak untuk menerbitan visa,tanpa perlu memberikan alasan penolakkan dan kita tidak berhak bertanya.Jadi cukup disodorkan Itinerary ticket saja,dengan alamat lengkap tempat yang akan dituju.
  10. Bila membawa anak anak,jagalah agar anak tetap bersama kita. Jangan lupa kereta api ekspress dibanyak negara,pintu terbuka dan tertutup otomatis. Jadi bila ibu sudah naik kereta api dan anak masih bersantai hanya beberapa detik saja,maka ibu dan anak akan terpisah. Kita tidak bisa menghentikan jalannya kereta api.
  11. Ditempat tempat ramai,jangan lupa,keselamatan anak ,nomer satu. Jangan sampai saking asyikan melihat kiri kanan,satu detik anak lepas dari tangan,maka kita akan panic ,karena tidak bisa menemukannya lagi. Pengalaman kami ,putri kami sewaktu masih kecil,sempat hilang selama 1 jam.jantung serasa mau berhenti berdetak,karena mau cari dimana anak kita dinegeri orang,Syukur bisa ditemukan kembali dalam keadaan selamat. Jangan sampai orang lain mengalami hal ini.
  12. Jangan pamer perhiasan bila perjalanan keluar negeri,karena hanya akan mengundang bahaya bagi diri sendiri. Pengalaman kami di Yunani,karena pada waktu itu kondisi keamanan kurang kondusif,bahkan istri saya dilarang pihak hotel untuk keluar dengan membawa tas.
  13. Kalau membawa obat obatan khusus,mintalah resep dari dokter,agar jangan sampai menimbulkan masalah di negeri orang..

Kalau Ragu Declare Saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun