Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjalin Hubungan Baik dengan Besan

15 Desember 2017   20:43 Diperbarui: 18 Desember 2017   08:46 2316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun yang menikah adalah anak anak dan cucu cucu kita,tapi bagaimanapun ,seorang anak walaupun sudah dewasa dan berumah tangga,tetap saja hubungan dengan orang tuanya,akan terus berlanjut.Karena itu ,hubungan baik antara kedua belah pihak ,tidak terhenti hingga di acara resepsi pernikahan saja. 

Walaupun di era mileneal ini, sudah banyak orang yang mengenyampingkan kunjungan secara  phisik,karena merasa sudah terwakili dengan mengirim pesan lewat WA atau telpon.Namun kami ,tetap ingin mempertahankan gaya lama yang mungkin sudah dianggap out of date oleh kalangan muda.Karena itu,ketika ada telpon dari Lily ,besan kami yang tinggal di Mangaroo ,mengundang kami berdua untuk ngopi bareng,maka secara serta merta di iya kan oleh istri saya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Menikmati Secangkir Kopi dan Kue Buatan Sendiri di Kebun Asri

Kemarin pagi,kami berkendara kesana dan jam 10 kurang 4 menit,kami sudah tiba di depan rumah Lily.Begitu turun dari kendaraan ,disambut hangat oleh Dirk, suami Lily. 

Langsung dibawa ke taman yang dibangun dengan tangannya sendiri. Ada pohon anggur yang sedang berbuah lebat ,ada buah Pir ,yang baru berputik dan begitu juga pohon mangga. Seperti juga halnya diri saya ,Dirk yang berasal dari Jerman,juga suka berkebun. Maka asyiklah kami bercerita tentang hobi berkebun. Sambil menikmati secangkir kopi dan kue buatan tangan istrinya Lily.Bahkan istri saya mendapatkan selai buatan sendiri,serta satu pot tanaman sereh. 

laman dirk dan lily yang luas/dokumentasi pribadi
laman dirk dan lily yang luas/dokumentasi pribadi
Menurut Dirk,hobi berkebun ini,disamping menyehatkan,sekaligus merupakan refreshing bagi mereka berdua,yang juga sudah pensiun.Bahkan tahun lalu,saking banyaknya pohon sereh,terus dijual ke Supermarket dan lumayan mendapatkan sekitar 200 dolar dari penjualan sereh.

Karena satu potong sereh harganya disini berkisar antara 80 cen hingga 1 dolar perpotong.Ada jeruk Citroen yang sedang berbuah lebat dan sempat dibagi bagikan kepada tetangga. Tapi ketika ditawarkan,kami tolak dengan halus,karena dirumah masih ada beberapa buah lagi,yang belum terpakai.

laman dirk dan lily yang luas/dokumentasi pribadi
laman dirk dan lily yang luas/dokumentasi pribadi
Tanpa Terasa 2 Jam Berlalu

Saking asyiknya kami bercerita,sambil menikmati kue yang lezat,tanpa terasa dua jam sudah berlalu dan jam sudah mendekati angka 12.00 siang.Karena masih ada lagi janji untuk bertemu dengan teman lainnya,maka kami pamitan. 

Saya sempat menceritakan,bahwa kami sudah 3 kali diundang makan di Waroeng Racik oleh Lucy dan tidak mau menerima pembayarannya,sehingga kami menjadi rikuh untuk kesana lagi. Dirk,mengatakn Bahwa beruntunglah kami ,karena dimana mana ada teman .Kami pamitan dan diantarkan hingga didepan pintu pagar ,dengan ucapan,sampai jumpa lagi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Keluarga Multikultural

Lily dan Dirk adalah orang tua dari mantu cucu pertama kami.Sedangkan bulan lalu,cucu kedua kami menikah dengan Gulce Balka ,asal dari Turkey,Maka semakin lengkaplah keragaman yang ada dalam keluarga besar kami. Ada orang Minang,orang Jawa,Orang Batak,Nias,Cina,Italia,Jerman,Jepang .Belanda dan orang Jerman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun