Karena sifatnya sangat arogan sewaktu berkuasa,maka ketika sudah dipensiun dinikan dan rumah dinas diberikan kepada penggantinya dan ia pindah ke Jakarta. Konon, walaupun sudah tidak bertugas lagi, namun setiap hari ,masih menggenakan pakaian dinas dan keluar rumah. Mungkin ingin menunjukkan kesan kepada tetangga, seakan ia masih kepala kantor.
Menertawakan Kejatuhan Orang Bukan Sifat yang Baik
Tetapi menjadikannya sebagai pelajaran berharga,agar jangan sampai kita terjerat dan melakukan kesalahan yang sama. Sehingga harus membayar uang sekolah yang teramat mahal, yakni rasa malu pada diri sendiri dan mempermalukan seluruh anggota keluarga.Â
Karena apapun yang kita lakukan, walaupun atas nama pribadi, namun tidak mungkin terlepas dari membawa bawa nama keluarga kita. Bahkan akan menjadi stigma selama beberapa turunan kita. Orang tidak hanya akan menyebut nama anak cucu kita, tapi sekaligus merujuk kelakuan kita.
Tjiptadinata Effendi