Mengapa Bisa Kena Jepret Speed Camera?
Saya bersama istri sedang dalam perjalanan ke pusat kota Perth,untuk suatu keperluan.Nah ,memasuki free way ,maka sudah ada rambu rambu ,yang menunjukkan angka 100 .Artinya diizinkan kecepatan maksimal 100 atau 110 Kilometer perjam,tergantung pada angka yang tertera pada rambu rambu dipinggir jalan.Saya larikan kendaraan 90 -95 Km. karena kalau terlalu lambat,maka pengemudi dibelakang akan merasa terganggu dan membunyikan klaksonnya atau memberikan lampu dim.
Disini,orang hanya membunyikan klakson,untuk mengingatkan,bahwa kemungkinan kita terlalu lambat ataupun masuk kejalur yang salah. Kalau hanya macet,tak seorangpun yang membunyikan klakson.
Karena sambil nyetir, saya dan istri ,terus ngobrol sepanjang jalan,sehingga rambu yang menunjukkan :" End of Free way" tidak terbaca dan tetap melaju dengan kecepatan 90 -95 km.Padahal,begitu ada rambu rambu :"End of Free way" seharusnya sudah mengurangi kecepatan ,dengan maksimal 80 Km.perjam.
Sementara itu didaerah pemukiman,maksimal adalah 50 Km dan di lokasi rumah sekolah Maksimum kecepatan yang diizinkan adalah 40 Km perjam.Bahkan kalau masuk ke gang atau ke lokasi parkir,yang bertuliskan:" Zone Share",maka kecepatan maksimum adalah 10 Km perjam.
Catatan Tambahan
Harga BBM disini,berubah hampir setiap hari.Bahkan masih berada dalam satu jalan yang sama,harga bisa berbeda antara 5- 10 cent per liter .Bagi orang Australia,mereka tidak mau pusing,dimanapun mereka mengisi BBM ,tidak masalah.Tapi bagi kami yang berasal dari Indonesia,selisih harga ini,diperhitungkan. jadi kami cari harga yang paling murah dan kalau ada struck  belanjaan dari supermarket Woolworth atau Coles,masih dapat diskon 4 cent perliter.Lumayan kan.
Self Service
Kalau mengisi BBM,jangan bayangkan seperti di Indonesia,dimana ada mbak mbak yang melayani.Bahkan pengemudi,bisa sambil duduk dibelakang stir kendaraan dan kalau sudah siap,tutup tangki ,semuanya diurus oleh petugas Pom Bensin. Tinggal mengulurkan uang dan selesai.
Disini,nggak bakalan ada layanan seperti di Indonesia,Karena karyawan gajinya mahal disini. Jadi pengemudi,mau orang biasa ataupun Boss besar,ya harus turun ,buka tutup tangki dan isi sendiri.. Kalau sudah selesai,tutup tangki bensin dan masuk kedalam kantor ,untuk membayar kepada  Kasir,dengan  menyebutkan tangki nomor berapa tadi ngisinya.