Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ciptakan Kreasi Sendiri dengan Uang Rp.10.000

23 Juli 2016   17:20 Diperbarui: 23 Juli 2016   17:35 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Dijaman kini, asal ada uang, semua barang bisa dibeli.bahkan dapat disuruh antarkan kerumah. Kebiasaan main beli inilah yang secara tanpa sadar semakin menjauhkan generasi muda,menjadi manusia yang mandiri,bila kelak mereka tumbuh menjadi dewasa, Bila dibiarkan berlanjut, maka kelak para pemuda kita tidak akan mampu menghasilakn kreasi apapun, karena alam pikirannya sudah terpancang, bahwa semua bisa dibeli" 

pemotong-kaca-2-57934367517a614d24b60be3.jpg
pemotong-kaca-2-57934367517a614d24b60be3.jpg
keterangan foto: batu ametis ini, sesungguhnya dapat dipungut dibebatuan sungai ,atau kalau mau dibeli paling harganya Rp.10.000,-- (semua foto adalah dokumentasi pribadi.

Didik Anak Kreatif Sedini Mungkin

Mendidik anak untuk menjadi manusia yang mandiri,tidak dapat dilakukan secara mendadak. Kalaupun dipaksakan ,maka akibatnya akan sama seperti di jaman dulu, untuk memaksa pisang yang masih sangat muda,untuk tampak matang, maka orang membungkusnya dalam karung yang ditaburi karbit. Dalam waktu dua hari,pisang muda,yang seharusnya masih belum siap di panen,kini dipaksa untuk masak ,agar dapat menghasilkan uang. Akibatnya ,pisangnya dari luar memang tampak sudah matang, Namun bila dicicipi ,rasanya enggak karuan,karena memang belum siap untuk dijadikan konsumsi.Pisang hasil karbitan ini, paling hanya tahan dua hari ,untuk kemudian mulai membusuk dan berakhir ditempat sampah.

Nah, begitu juga bila secara tiba tiba ,generasi muda ,”dikarbit” atau dikatrol agar tampak sudah dewasa dan mandiri, dipastikan tidak akan mampu bertahan lama ,untuk kemudian tumbang.

pemotong-kaca-4-579343fc0e977345150d5015.jpg
pemotong-kaca-4-579343fc0e977345150d5015.jpg
Kreatif Tidak Harus Mahal


Banyak orang berpikir, bahwa untuk membiasakan anak anak menjadi sosok yang kreatif, harus memiliki uang yang cukup banyak dan harus dikursuskan dengan uang kursus yang cukup mahal.Belum lagi biaya untuk membeli segala peralatan, seperti bor listrik, patri elektronik. Papan triplek dan sebagainya.

Agar Anak Dapat Melakukan Kreativitas

Salah satu contoh, adalah mengajarkan anak untuk membingkai sendiri foto foto pribadinya ,maupun foto keluarga. Walaupun mungkin saja orang tua mampu membeli  bingkai yang sudah siap pakai,namun alangkah baiknya bila anak anak diberikan kesempatan untuk menikmati hari hari liburnya dengan memanfaatkannya  untuk hal hal yang mengasyikan dan positif.

Untuk Pemotong Kaca atau Glass Cutter, tidak perlu dibeli ,karena untuk yang bagus ,harganya bisa sekitar 1,5 juta rupiah.

pemotong-kaca-6-5793442141afbd7e103e3f65.jpg
pemotong-kaca-6-5793442141afbd7e103e3f65.jpg
keterangan foto: Alat pemotong kaca ,hasil rakitan sendiri dalam waktu 5 menit, siap pakai/ foto : dokumentasi pribadi

Rp.10.000 – Anak Sudah Dapat Menciptakan Sendiri Alat Pemotong Kaca

Kalau di kampung saya, batu amenetis ,harganya Cuma 5 ribu rupiah. Katakanlah Rp.10.000.- maka dengan cara sangat mudah, anak anak sudah dapat merakit sendiri Alat Pemotong Kaca

Caranya

  1. Batu Ametis, di pecahkan ,sehingga menjadi beberapa potong
  2. Yang terlalu halus dibuang,sedangkan pecahan lainnya disimpan
  3. Pilih salah satu ,seperti  gambar
  4. Untuk pemegangnya dapat mengunakan kerangka ball point rusak
  5. Atau sepotong bambu Cina
  6. Tempelkan seperti gambar
  7. Alat Pemotong Kaca sudah siap pakai
  8. Gampangkan?

sam-9869-jpg-5793448741afbd87103e3f69.jpg
sam-9869-jpg-5793448741afbd87103e3f69.jpg
Sisa nya jangan dibuang, karena semuanya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan alat Pemotong Kaca yang lainnya, tinggal melengkapi dengan pemegangnya yang dapat memanfaatkan ball point sudah tidak terpakai ataupun sepotong bambu cina, 

Gunakan Pengaris

  • Untuk memotong kaca,gunakan pengaris yang baik
  • Boleh dilatih terlebih dulu dengan pecahan kaca
  • Agar mendapat kiat yang pas
  • Untuk memastikan agar potongannya lurus,
  • Potong dari dua sisi
  • Maksudnya,gunakan pengaris dan potong sesuai ukuran
  • Balikkan kacanya dan garis lagi dari bagian belakangnya
  • Kalau matanya sudah tumpul,bisa diasah
  • Kalau sudah rusak ,tinggal diganti “mata “ yang baru
  • Karena itu ,pecahan batu amnestis yang lainnya jangan dibuang
  • Karena bisa digunakan berkali kali

Bingkai Foto Hasil Rakitan Sendiri Menghadirkan Kebanggaan Kecil

Bingkai foto hasil karya sendiri, pasti akan menghadirkan kepuasan dan kebanggaan kecil bagi anak anak kita.Sehingga diwaktu waktu libur, mereka tidak terpaku dengan main game sepanjang hari  ataupun main Pokemon, karena ada keasyikkan tersendiri.

Selain dari merakit bingkai foto, potongan kaca yang tersisa, dapat dirakit menjadi teropong mainan,yang kini sudah tidak ada lagi dijual ditoko. Mungkin karena dianggap sudah kuno,tapi sesungguhnya memiliki keasyikkan tersendiri.

Hal yang tampak kecil dan sepele,namun satu langkah maju sudah dipersiapkan bagi anak anak kita untuk semakin mandiri.Baik dalam mencari kegiatan yang bermanfaat, sekaligus merangsang pikirannya untuk mencari kreasi kreasi baru,tanpa harus mengeluarkan uang ratusan ribu atau bahkan mungkin jutaan.Cukup dengan uang Rp.10.000 atau 1 dolar, anak sudah memilki Alat Pemotong Kaca sendiri

Tjiptadinata Effendi/ 23 Juli, 2016

Foto Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun