Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hindari Mempermalukan Diri

6 Oktober 2015   08:26 Diperbarui: 6 Oktober 2015   08:34 3783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata ketiga lokasi tersebut di datangi, bahkan difoto oleh pembaca dan mengkonfirmasikan, ternyata memang apa yang saya tulis adalah berdasarkan fakta.

Andaikata saya menuliskan kebohongan, maka sejak saat itu, apapun yang saya tulis, tak akan dibaca orang lagi.Bahkan mungkin melihat photo profile saya terpajang, sudah menimbulkan rasa mual bagi orang banyak. Karena merasa selama ini ,saya hanya membohongi pembaca dengan menuliskan kisah kisah hidup semu.semata mata hanya untuk menarik simpati dan banyaknya pembaca.

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Berubah

Never too late to change. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Seandainya,karena kurangnya pemahaman ataupun mungkin terdorong oleh hasrat hati untuk mendapatkan banyak pembaca,maka tidak ada kata terlambat untuk mengubahnya.

Tentu saja kalau ada niat baik mulailah menulis apa adanya. Atau kalau senang berimaginasi, tulisan bisa di tempatkan di kanal fiksi. Disana kita boleh menulis apa saja yang ada dalam imaginasi kita,tentunya dengan memperhatikan aturan dan koridor yang ditetapkan.

Menulis sesuai kenyataan, memberikan kita kesempatan untuk menulis dengan penuh kebebasan. Setiap waktu orang boleh boleh saya meniti jejak tulisan kita untuk mengetahui sejauh mana tulisan kita mengandung kebenaran.

Salah satu manfaat menulis adalah terapi pikiran dan jiwa, agar jauh dari kepikunan dan mendapatkan kedamaian didalam hati. Jangan sampai menulis malah menjadi boomerang bagi diri kita, karena menuliskan hal hal yang sesungguhnya kita sendiri belum pernah mengaplikasikannya dalam kehidupan pribadi kita

Menulis dengan jujur, adalah jalan untuk meniti hidup tanpa beban. Kendati resikonya  tulisan kita tidak akan dibaca banyak orang dan bahkan mungkin saja tidak mendapatkan tempat terhormat dalam sebuah medsos.

Hidup adalah sebuah pilihan dan setiap pilihan selalu mengandung resiko.

Mt.St.Thomas, 5 Oktober, 2015

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun