Sidoarjo, 19 Juni 2025 --- Dalam upaya memperkuat stabilitas sosial dan ketertiban masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kantor Bakesbangpol Sidoarjo, Jalan Ahmad Yani No. 4, Kamis (19/6).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 35 peserta dari berbagai instansi dan perwakilan Ormas. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Fredik Suharto, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara Ormas, aparat, dan pemerintah dalam menjaga kondusivitas wilayah.
"Keberadaan Ormas sangat strategis dalam membangun ketahanan sosial. Oleh karena itu, kami mendorong Ormas untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah aksi premanisme dan gangguan sosial lainnya di Kabupaten Sidoarjo," ujar Fredik.
Hadir dalam kegiatan ini:
- TNI: Letda Inf Dicky Very Southamton (Danunit Intel Kodim 0816/Sidoarjo)
- Polri: Ipda Lukman (Intelkam Ekonomi, Polresta Sidoarjo)
- Kejaksaan: Muklis Sugiarto, S.H. (Perwakilan Kejari Sidoarjo)
- BIN: Kapten Laut Agus Fadli (Korwil BIN Sidoarjo)
- Satpol PP: Bapak Teguh (Kasi Pencegahan)
- Perwakilan Ormas: Pemuda Pancasila, Fatayat NU, GP Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo
Dalam forum tersebut, Ipda Lukman menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama. Ia menekankan pentingnya implementasi UU No. 17 Tahun 2013 tentang Ormas, khususnya dalam pelestarian norma sosial dan budaya bangsa.
"Ormas berperan strategis dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai luhur. Tanpa dukungan masyarakat, aparat tidak akan mampu bekerja optimal dalam menjaga keamanan," ungkapnya.
Poin Strategis yang Ditekankan:
- Ormas diminta meningkatkan kewaspadaan dan pelaporan dini potensi gangguan sosial.
- Mendorong pembinaan generasi muda melalui program Ormas.
- Membuka ruang kolaborasi antara Ormas, pemerintah, dan aparat penegak hukum.
- Menjadi teladan dalam menciptakan iklim sosial yang damai.