Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Selintas tentang Diksi dalam Puisi

26 September 2020   12:41 Diperbarui: 26 September 2020   12:45 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda.

   (Siasat Th IX, No 442, 1955)

Ada pula penyair yang lebih suka memilih diksi yang jenaka, sederhana tapi punya daya pukau tersendiri justru karena kejenakaan dan keluguannya. Marilah kita perhatikan diksi-diksi puisi Joko Pinurbo di bawah ini

TIKUS

Banyak orang begitu jijik dan benci pada tikus, tapi

perempuan lajang yang tinggal sendirian di rumahnya yang

besar itu justru merasa tentram bersahabat dengan

tikus-tikus yang mencericit terus tiada hentinya. Entah

berapa tikus berumah di rumahnya. Dan setiap hari ada saja

tikus mati, lalu dengan sedih ia buang ke selokan

Sebelum tidur, sambil mengantuk, ia sempatkan membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun