Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sepi Peminat, 10 Merk Mobil yang Nyaris Tak Dilirik!

10 Oktober 2025   19:21 Diperbarui: 10 Oktober 2025   15:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil bukan lagi simbol status, tapi bagian dari gaya hidup fungsional dan cerdas.

Masa Depan, Apakah Mereka Bisa Bangkit Lagi?

Masih ada harapan. Audi dan Volvo, misalnya, bisa menyesuaikan diri dengan menghadirkan mobil listrik berharga kompetitif, memanfaatkan citra premium yang sudah kuat.

Mini bisa menggarap ceruk "mobil kecil mewah" dengan pendekatan lifestyle, sementara KIA dan Neta bisa memperkuat edukasi pasar soal value dan garansi panjang mereka.

Yang paling menarik adalah Polytron, merek lokal yang membuktikan bahwa kepercayaan merek bisa dibangun dari kedekatan dengan konsumen, bukan sekadar logo asing.

Saat Sunyi Jadi Alarm untuk Bangkit

Daftar merek mobil paling sepi peminat di September 2025 bukan sekadar statistik.

Ia adalah cermin perubahan selera masyarakat Indonesia, dari gengsi ke fungsi, dari konvensional ke listrik, dari global ke lokal.

Bagi beberapa merek, ini mungkin masa-masa tersulit. Tapi bagi yang jeli membaca arah angin, justru di sinilah peluangnya.
Sebab dalam dunia otomotif, sunyi hari ini bisa jadi awal kebangkitan esok hari.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun