Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gaya Hidup Sederhana Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

18 September 2025   15:00 Diperbarui: 17 September 2025   12:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dedi Mulyadi ngaku tak tinggal di rumah dinas sejak menjabat sebagai Gubernur. Bantah pakai dana APBD Rp 14 miliar konsumsi harian! Kompas.com 

Seorang gubernur, orang nomor satu di sebuah provinsi besar seperti Jawa Barat, duduk santai di meja makan, menyantap bala-bala hangat, lotek segar, dan segelas es kelapa muda. Tak ada hidangan mewah ala hotel berbintang, tak ada jamuan megah penuh protokol. Hanya menu sederhana yang biasa ditemukan di warung pinggir jalan, lengkap dengan suasana rumah pribadi yang jauh dari kemegahan Gedung Pakuan, rumah dinas resmi Gubernur Jawa Barat.

Pemandangan inilah yang belakangan membuat publik heboh. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendadak jadi bahan perbincangan setelah dirinya secara terbuka mengaku tidak tinggal di rumah dinas sejak menjabat pada Februari 2025 lalu. Tak hanya itu, ia juga membantah tegas tudingan bahwa dirinya memakai dana APBD senilai Rp 14 miliar untuk kepentingan pribadi, terutama konsumsi harian.

Bagi sebagian orang, pernyataan ini terdengar seperti "pencitraan". Namun bagi yang lain, langkah Dedi justru menjadi simbol kesederhanaan seorang pejabat di tengah maraknya isu gaya hidup mewah pejabat publik.

Dedi Mulyadi klarifikasi tak tinggal di rumah dinas dan bantah pakai APBD Rp14 miliar, pilih hidup sederhana dengan pangan dari rumahnya. - Tiyarman Gulo

Sorotan Publik terhadap Kehidupan Seorang Gubernur

Jabatan gubernur bukan sekadar posisi administratif. Ia adalah wajah sebuah provinsi. Semua gerak-gerik, gaya hidup, hingga hal-hal kecil dari seorang gubernur seringkali menjadi bahan sorotan publik. Tak heran, sejak awal menjabat, kehidupan pribadi Dedi Mulyadi tak pernah lepas dari perbincangan.

Isu paling panas datang ketika muncul kabar bahwa APBD Jawa Barat menganggarkan Rp 14 miliar untuk kebutuhan rumah tangga gubernur. Angka yang fantastis ini tentu memantik pertanyaan, apakah benar sebesar itu hanya untuk "makan-makan"? Apakah wajar uang rakyat sebanyak itu dipakai untuk menunjang gaya hidup seorang pejabat?

Di tengah gaji dan tunjangan seorang gubernur yang sudah tergolong besar, publik menuntut transparansi. Dan di sinilah Dedi merasa perlu angkat bicara.

Klarifikasi Dedi Mulyadi, Tinggal di Rumah Pribadi, Bukan Rumah Dinas

Melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Dedi mengunggah sebuah video sederhana. Dalam video itu, ia duduk di meja makan rumah pribadinya, ditemani lauk-pauk sederhana. Dengan nada santai tapi tegas, ia menjelaskan bahwa sejak menjabat gubernur, dirinya tidak pernah mendiami rumah dinas Gedung Pakuan.

"Saya tinggal di Lembur Pakuan, bukan di Gedung Pakuan. Jadi semenjak menjabat, saya tidak mendiami rumah dinas gubernur."

Pernyataan ini jelas membuat publik terbelalak. Rumah dinas gubernur, yang notabene sudah disediakan negara lengkap dengan fasilitasnya, justru dibiarkan kosong. Dedi memilih tinggal di rumah pribadinya, sebuah kawasan dengan sawah, kebun, dan kolam ikan yang menjadi sumber pangan sehari-hari.

Kehidupan Sehari-hari, Sawah, Kebun, dan Kolam Ikan

Dalam video yang sama, Dedi memperlihatkan gaya hidup yang berbeda dari stereotip pejabat pada umumnya. Ia menjelaskan bahwa makanan yang ia konsumsi setiap hari sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun