Di akhir unggahannya, Fadel Islami menuliskan pesan menyentuh,
"Banyak bersyukur yah yg udah punya keluarga terutama anak, sayangi dan besarkan dengan penuh kasih sayang, jangan mengeluh dan jadikan beban."
Pesan sederhana, tapi begitu dalam. Kadang, kita yang sudah memiliki pasangan atau anak justru sering mengeluh, repot, lelah, atau terbebani. Padahal, bagi sebagian orang, memiliki anak adalah perjuangan panjang yang tak semua bisa berhasil jalani.
Kisah Muzdalifah dan Fadel Islami ini seakan mengingatkan kita bahwa kebahagiaan keluarga tidak selalu sempurna sesuai standar orang lain. Bahwa ada banyak jalan untuk menjadi orang tua, entah lewat kelahiran alami, bayi tabung, maupun adopsi. Yang terpenting adalah cinta dan kasih sayang di dalamnya.
Muzdalifah, Lebih dari Sekadar Janda Kaya
Muzdalifah sering diberitakan sebagai "janda kaya" atau "istri pejabat". Namun, di balik label itu, ia adalah seorang perempuan tangguh. Seorang ibu yang sudah mendidik lima anaknya, seorang istri yang terus berjuang bersama suaminya, dan seorang wanita yang tetap tersenyum meski harapan memiliki anak lagi belum terwujud.
Perjuangannya bersama Fadel Islami adalah cerita nyata tentang harapan, kesabaran, dan rasa syukur.
Bagi kita, kisah ini bisa jadi cermin, berhenti sejenak mengeluh, lalu lebih menghargai keluarga yang kita miliki sekarang. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukanlah seberapa sempurna hidup kita terlihat di mata orang lain, tetapi seberapa tulus kita menjalaninya dengan cinta.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI