Meski program bayi tabung belum berhasil, sebenarnya Muzdalifah sudah memiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya.
- Dari pernikahan dengan mendiang Nurman (suami pertamanya), ia dikaruniai empat anak, Dewi Nurmania, Siti Nurjanah, Syafika Wardah, dan Emir Zidan.
- Dari pernikahannya dengan pedangdut Nassar, lahirlah seorang anak laki-laki bernama Falhan Abssar.
Namun, keinginan memiliki anak bersama Fadel tetap besar. Mungkin bukan semata-mata karena kebutuhan biologis, tapi juga sebagai simbol cinta baru yang mereka bangun sejak menikah pada 2019.
Perjalanan Cinta, Dari Nurman hingga Fadel
Kisah cinta Muzdalifah memang seperti roller coaster.
- Pernikahan Pertama, Ia menikah muda dengan Nurman, seorang duda kaya raya. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai empat anak. Sayangnya, Nurman wafat pada 2011.
- Pernikahan Kedua, Setelah menjanda, ia menikah dengan pedangdut Nassar pada 2012. Usia mereka terpaut 10 tahun, dan kisah cinta ini sempat jadi sorotan publik. Namun, rumah tangga itu kandas tiga tahun kemudian, meski sudah dikaruniai seorang anak.
- Pernikahan Ketiga, Muzdalifah sempat menikah dengan Khairil Anwar, tapi hanya bertahan enam bulan.
- Pernikahan Keempat, Pada 26 April 2019, ia menikah dengan Fadel Islami. Pernikahan ini jauh dari hiruk pikuk selebriti, digelar sederhana, namun penuh kehangatan keluarga.
Banyak yang sempat mencibir perbedaan usia mereka. Muzdalifah saat itu berusia 41 tahun, sementara Fadel masih 25 tahun. Tapi nyatanya, mereka mampu membuktikan bahwa cinta bukan hanya soal angka. Hingga kini, mereka tampak harmonis, penuh dukungan, dan jarang diterpa gosip.
Fadel Islami, Dari Sosok Suami Setia hingga Politisi Muda
Tidak hanya dikenal sebagai suami dari Muzdalifah, Fadel kini juga memiliki karier politik yang menanjak. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Banten masa bakti 2024--2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Bagi seorang politisi, citra di mata publik sangat penting. Namun, Fadel menunjukkan sisi humanis yang jarang ditampilkan politisi lain. Alih-alih hanya memamerkan pencapaian politik, ia justru berbagi kisah pribadi, perjuangan bersama istri dalam program bayi tabung, rasa syukur, hingga niat mengadopsi anak.
Sikap ini membuat publik menaruh simpati. Banyak warganet mendoakan, bahkan menuliskan dukungan di kolom komentar Instagramnya.
Sekilas Tentang Bayi Tabung di Usia 40-an
Untuk pembaca awam, mungkin ada yang bertanya, "Kenapa sulit sekali hamil di usia 40 ke atas?"
Secara medis, kesuburan perempuan menurun drastis setelah usia 35 tahun. Jumlah dan kualitas sel telur ikut berkurang. Risiko keguguran dan kelainan kromosom juga meningkat.
Bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) memang bisa membantu, tapi tingkat keberhasilannya juga dipengaruhi usia.
- Usia di bawah 35 tahun, tingkat keberhasilan sekitar 40% per siklus.
- Usia 40 tahun ke atas, tingkat keberhasilan turun hingga di bawah 15%.
Maka tak heran jika perjuangan Muzdalifah begitu berat. Namun, hal ini justru menunjukkan bahwa menjadi seorang ibu bukan sekadar urusan medis, tapi juga melibatkan doa, harapan, dan tekad.