Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sinyal SOS dari Ginjal yang Bermasalah

26 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 25 Agustus 2025   17:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinyal SOS dari Ginjal yang Bermasalah | kompas

Apa yang Terjadi? Gatal ini, yang dalam dunia medis disebut pruritus, sangat umum pada pasien penyakit ginjal stadium lanjut. Penyebabnya lagi-lagi adalah penumpukan limbah. Ginjal yang sehat menjaga keseimbangan mineral seperti fosfor dan kalsium. Ketika ginjal gagal, kadar fosfor dalam darah bisa meroket. Tumpukan limbah dan mineral ini seperti "debu-debu racun" di bawah kulit yang terus-menerus merangsang ujung-ujung saraf dan menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan. Garukan yang terus-menerus akhirnya menyebabkan iritasi, bintik merah, dan bahkan luka.

4. Lingkaran Hitam di Mata Bukan Cuma Milik si Tukang Begadang

Lingkaran hitam atau "mata panda" adalah keluhan kosmetik paling umum. Penyebabnya seringkali dikaitkan dengan kurang tidur, dehidrasi, atau faktor genetik. Namun, jika lingkaran hitam ini muncul tiba-tiba, semakin parah, dan disertai dengan bengkak, waspadalah.

Apa yang Terjadi? Lingkaran hitam terkait ginjal adalah hasil dari "serangan ganda". Pertama, penumpukan cairan (seperti pada poin 1) menyebabkan area bawah mata menjadi bengkak. Kedua, penumpukan racun (seperti pada poin 2) bisa membuat pigmen di area tersebut menjadi lebih gelap. Kulit di sekitar mata adalah area yang paling tipis di tubuh kita, sehingga ia menjadi "layar" yang paling jelas untuk menunjukkan apa yang terjadi di dalam.

5. Vena Leher Menonjol Saat "Pipa" Tubuh Mulai Tertekan

Ini adalah gejala yang mungkin paling tidak umum disadari, tetapi sangat signifikan. Jika Anda melihat pembuluh darah (vena) di sisi leher Anda tampak lebih besar, menonjol, atau menggembung, terutama saat berbaring, ini adalah tanda bahaya.

Apa yang Terjadi? Bayangkan tubuh Anda adalah sebuah sistem perpipaan. Ketika ginjal gagal membuang kelebihan cairan, volume darah di seluruh tubuh meningkat drastis. Akibatnya, tekanan di dalam "pipa-pipa" (pembuluh darah) menjadi sangat tinggi. Vena jugularis di leher adalah salah satu pembuluh darah besar yang paling mudah terlihat. Ketika ia menonjol, ini menandakan sistem sirkulasi Anda sedang "banjir" dan di bawah tekanan berat, sebuah kondisi darurat yang seringkali terkait dengan penyakit ginjal dan jantung yang sudah lanjut.

Jangan Abaikan Bisikan Tubuh Anda

Penting untuk diingat, memiliki salah satu dari gejala ini tidak secara otomatis berarti Anda menderita penyakit ginjal. Banyak faktor lain bisa menjadi penyebabnya. Namun, kuncinya adalah pola. Jika Anda mengalami beberapa dari tanda-tanda ini secara bersamaan dan konsisten dalam jangka waktu tertentu, tubuh Anda sedang mencoba memberitahu sesuatu.

Jangan lagi menganggapnya hanya sebagai masalah kosmetik yang bisa diselesaikan dengan krim malam atau tidur lebih lama. Anggaplah itu sebagai "lampu check engine" yang menyala di dasbor tubuh Anda.

Diagnosis dini adalah segalanya dalam penanganan penyakit ginjal. Semakin cepat terdeteksi, semakin banyak yang bisa dilakukan untuk memperlambat perkembangannya dan menjaga kualitas hidup Anda. Jika Anda atau orang yang Anda sayangi menunjukkan sinyal-sinyal SOS ini, langkah terbaik adalah mengobrol dengan dokter. Ini bukan tentang menjadi paranoid, ini tentang menjadi proaktif terhadap kesehatan Anda. Cermin di kamar mandi Anda mungkin tahu lebih banyak dari yang Anda kira. Dengarkanlah pesannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun