Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Saat AI Diam-diam Ambil Alih Meja Kerjamu

2 Juli 2025   09:00 Diperbarui: 2 Juli 2025   11:51 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan untuk menakut-nakuti. Ini untuk menyadarkan bahwa berlindung di bawah payung "pengalaman kerja" atau "loyalitas" saja tidak lagi cukup.

Di Balik Badai, Pulau Harapan Itu Ada

Tenang, ini bukan kiamat dunia kerja. Setiap revolusi teknologi tidak hanya menghancurkan, tetapi juga menciptakan. Sama seperti mobil yang menghilangkan pekerjaan kusir delman tapi menciptakan jutaan pekerjaan baru di industri otomotif, AI pun demikian.

Justru, kini muncul jenis-jenis pekerjaan baru yang beberapa tahun lalu bahkan tidak pernah terbayangkan.

  • Prompt Engineer. Mereka adalah "penerjemah" ulung yang tahu cara "berbicara" dan memberi perintah pada AI untuk mendapatkan hasil yang presisi.

  • AI Trainer & Data Labeler. AI tidak pintar dengan sendirinya. Ia butuh "guru" manusia yang memberinya makan data berkualitas dan mengajarinya mana yang benar dan salah.

  • AI Auditor & Ethicist. Profesi yang memastikan AI bekerja secara adil, tidak bias, dan etis. Mereka adalah "penjaga moral" dari dunia digital.

  • Spesialis Otomasi Proses. Ahli yang membantu perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja mereka, menjembatani antara teknologi dan operasional bisnis.

  • Kreator Konten Hibrida. Penulis, desainer, dan seniman yang tidak melawan AI, tetapi menggunakannya sebagai asisten super untuk menghasilkan karya yang lebih cepat dan lebih baik, dengan sentuhan akhir kreativitas manusia yang tak tergantikan.

Intinya jelas, AI masih sangat butuh manusia. Tapi bukan sembarang manusia. Ia butuh manusia yang bisa menjadi pemandu, pelatih, dan partner kolaborasinya.

5 Langkah untuk Upgrade Diri, Sekarang Juga!

Daripada cemas menunggu giliran, lebih baik proaktif membangun benteng pertahananmu. Anggap ini survival kit pribadimu.

  1. Kenali "Rekan Kerja" Barumu. Jangan fobia. Mulailah belajar dasar-dasar AI. Ikuti kursus-kursus online gratis tentang cara kerja AI generatif. Pahami apa kelebihan dan kelemahannya.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun