Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Malaysia Lebih Maju dari Indonesia? Saatnya Kita Jujur dan Belajar

4 Juni 2025   11:43 Diperbarui: 4 Juni 2025   11:43 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malaysia Lebih Maju dari Indonesia? Saatnya Kita Jujur dan Belajar (Photo by GNFI)

Indonesia? Terlalu sering gonta-ganti kurikulum. Menteri ganti, visi berubah. Inovasi pendidikan pun kadang jadi korban eksperimen.

Stabilitas Politik dan Ekonomi

Stabilitas Malaysia di masa-masa awal pembangunan memberi fondasi kuat untuk tumbuh. Era Mahathir penuh kontroversi, tapi beliau punya rencana jangka panjang dan tahu apa yang harus dilakukan.

Indonesia? Kita sempat mengalami guncangan besar,

  • Krisis 1998.
  • Transisi Orde Baru ke Reformasi.
  • Konflik horizontal dan politik identitas.

Tentu demokrasi kita sangat penting, tapi tanpa arah pembangunan yang jelas, demokrasi bisa kehilangan makna pembangunan.

Kebijakan Afirmatif

Malaysia punya kebijakan NEP (New Economic Policy) sejak 1971, yang fokus pada peningkatan kesejahteraan bumiputera (pribumi). Meskipun kontroversial, hasilnya jelas,

  • Orang Melayu naik kelas.
  • Kelas menengah tumbuh.
  • Konsumsi domestik jadi kuat.

Indonesia belum punya program afirmatif nasional sejelas itu. Kita masih sibuk debat, apakah adil atau tidak, lupa bahwa ketimpangan akut juga bisa menimbulkan konflik sosial yang dalam.

Malaysia Relatif Lebih Bersih

Menurut CPI dari Transparency International, Malaysia biasanya berada 10--20 peringkat di atas Indonesia. Kasus 1MDB memang bikin geger, tapi sistem Malaysia tetap menunjukkan taringnya. Elite diproses, transparansi dijaga.

Indonesia? Skor korupsi stagnan. Bahkan kadang lembaga pemberantasan korupsi dilemahkan. Bagaimana rakyat bisa percaya kalau tikus justru makin lihai di gudang beras?

Refleksi: Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Malaysia tidak sempurna. Tapi mereka punya,

  • Konsistensi kebijakan.
  • Skala yang realistis.
  • Komitmen pada pendidikan.
  • Pengelolaan SDA yang rapi.
  • Stabilitas politik dan ekonomi.

Sementara kita, Indonesia, punya,

  • Populasi dan pasar besar.
  • SDA melimpah.
  • Kekuatan budaya yang luar biasa.
  • Generasi muda yang kreatif.

Kita tidak kekurangan potensi. Yang kita butuhkan adalah keseriusan dan kemauan politik.

Bukan Soal Konservatif atau Liberal. Tapi Serius atau Tidak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun