Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyikapi Ketidakpastian dengan Menerima Dikotomi Kendali dalam Hidup

8 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 8 Juni 2023   21:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyikapi Ketidakpastian dengan Menerima Dikotomi Kendali dalam Hidup | briefer.id

Mengakui bahwa tidak semua hal dapat kita kendalikan akan membantu kita untuk lebih terbuka terhadap kemungkinan dan menerima hasil yang tidak sesuai dengan harapan.

Keempat, penting bagi kita untuk mengembangkan rasa syukur atas apa yang kita miliki dalam hidup ini. 

Meskipun ada banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan, kita masih memiliki banyak hal yang patut disyukuri. 

Dengan menghargai apa yang kita miliki, kita dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Kesimpulan

Dikotomi kendali mengajarkan kita bahwa tidak semua hal dapat kita kendalikan dalam hidup ini. 

Dengan memahami hal ini, kita dapat mengubah perspektif kita, fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, mengembangkan ketenangan batin, melepaskan ekspektasi yang terlalu tinggi, dan mengembangkan rasa syukur. 


Dengan demikian, kita dapat menghadapi hidup dengan lebih bijaksana dan lebih damai, menghargai setiap momen dan tantangan yang hadir dalam perjalanan kita. (*)

Tiyarman Gulo, 8 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun