Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Harga Pertamax di Wilayah Jabodetabek Alami Penurunan

2 Juni 2023   14:28 Diperbarui: 2 Juni 2023   14:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga Pertamax di Wilayah Jabodetabek Alami Penurunan | myPertamina

Pertamina telah mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), yaitu harga Pertamax pada Kamis (1/6/2023). 

Secara umum, semua produk non-subsidi Pertamina mengalami penurunan harga. 

Di wilayah Jabodetabek, harga Pertamax (RON 92) telah turun menjadi Rp 12.400 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 13.300. 

Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) kini berada di Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.000.

Selain itu, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) juga mengalami penurunan menjadi Rp 12.650 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 13.700. 

Sedangkan harga Pertamina Dex (CN 53) sekarang menjadi Rp 13.250 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 14.600.

Penyesuaian harga BBM juga terjadi di daerah lain. 

Contohnya, di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Banten, harga Pertalite saat ini adalah Rp 12.500 per liter, sedangkan Pertamax Turbo adalah Rp 13.600 per liter.

Harga yang sama juga berlaku untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Bali, NTB, dan NTT. 

Namun, harga BBM Pertamina di provinsi lain masih sedikit lebih tinggi, kecuali di Batam.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menjelaskan bahwa harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif dan dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun