Setelah menerima kritikan dan melakukan tindakan yang sesuai, langkah selanjutnya adalah membuka komunikasi dengan kritikus. Kita harus berterima kasih atas kritikan yang diberikan dan mengucapkan terima kasih kepada kritikus yang telah memberikan masukan. Kita juga dapat meminta masukan yang lebih spesifik untuk memperbaiki diri kita.
Membuka komunikasi dengan kritikus adalah hal yang penting untuk menjaga hubungan yang baik. Kita harus menunjukkan sikap terbuka dan menghargai kritikus. Kita juga dapat memberikan apresiasi pada kritikus dengan cara memperbaiki diri dan menunjukkan hasil perbaikan tersebut.
Kesimpulan
Menerima kritikan memang tidak mudah. Namun, kritikan bukanlah musuh. Justru, kritikan dapat membantu kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk mengubah sikap defensif menjadi penerimaan kritikan, kita harus menghindari sikap defensif, mendengarkan dengan baik, mencari kebenaran dalam kritikan, mengambil tindakan yang sesuai, dan membuka komunikasi dengan kritikus.
Kita harus belajar untuk menerima kritikan dengan lapang dada dan mengambil manfaat dari kritikan tersebut. Kritikan yang baik akan membantu kita untuk meningkatkan kinerja dan mencapai potensi diri yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan takut menerima kritikan dan jangan merasa bahwa kritikus adalah musuh. Jadikan kritikan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. (*)
(Tiyarman Gulo, 21 April 2023)