Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berani Memutuskan Pindah Tempat Kerja, Sudah Siap Keluar dari Zona Nyaman?

14 Januari 2022   08:10 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:32 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resign | Sumber: Shutterstock

Kenapa harus berdiskusi dengan keluarga? Karena keputusanmu itu akan berdampak kepada keluarga di rumah.

Dengan bekerja di tempat baru, kamu harus beradaptasi dengan pekerjaan baru. Apakah mengharuskan kamu melakukan perjalanan ke luar kota atau tidak.

Selain itu, tekanan pekerjaan yang diberikan tentu akan berdampak pada kehidupan di dalam rumah. Jangan sampai dengan kepindahan itu, menimbulkan stres untukmu.

Lalu kamu akan melampiaskan emosi itu ke keluarga di rumah. Tentu itu adalah keputusan yang tidak baik. Oleh karena itu, diskusi dengan keluarga sangat perlu.

Apalagi jika sudah berkeluarga, apakah dengan pekerjaan baru mengurangi waktu bermainmu dengan si kecil atau tidak. Jika memang berkurang, lakukan antisipasi.

Bagaimana jika sudah memutuskan untuk berpindah tempat kerja baru? Segera lakukan adaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan baru di tempat baru.

Pasti di awal kepindahan "bursa transfer" itu akan ada perasaan susah move on. Kehilangan dengan apa yang sudah kamu dapatkan selama ini.

Salah satu hal yang membuat susah move on banyak hal, tapi itu semua tetap berhubungan dengan zona nyaman.

Mulai dari teman yang sudah seperti keluarga hingga berbagai zona nyaman lainnya, seperti waktu yang bisa diprediksi ataupun lingkungan tempat bekerja.

Mulai saat ini, fokus dengan pekerjaan barumu. Tentu, memasuki tempat baru, dunia baru kamu akan menemukan suasana baru yang mungkin tidak akan cocok untukmu.

Namun keputusan sudah kamu buat dan jangan menyesali keputusan itu. Capai target-target baru yang akan kamu capai selama tahun pertama di tempat baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun