Hingga kini belum diketahui alasan kenapa Marvel memundurkan banyak jadwal tayang film andalan mereka. Namun ada banyak spekulasi yang menyebabkannya.
Menurut laman Deadline, jadwal rilis Marvel Studios yang baru disesuaikan itu tidak terkait dengan kekhawatiran terkait pandemi, juga bukan karena perubahan distribusi hybrid atau non hybrid.
Kemungkinan ini adalah efek domino dari berbagai produksi dari pembuatan konten film MCU Phase 4.
Untuk tahun 2022, Marvel pada awalnya memiliki empat film teater dan setidaknya tiga Disney+ dalam pengerjaan. Baru-baru ini serial Disney+ Ms. Marvel, yang semula dijadwalkan untuk tahun 2021, diundur menjadi tahun 2022.
Laman Deadline juga menyampaikan bahwa kalender baru hanyalah solusi Disney sementara untuk menunjukkan bahwa sebagian besar judul MCU hanya bergeser ke bawah satu slot.
Sedangkan menurut laman Comic Book, pemindahan terkait produksi ini mungkin juga disebabkan oleh Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE) dan ketidakpastian seputar potensi pemogokan.
Kemungkinan lain adalah film The Batman karya Matt Reeves, yang kini mendapatkan banyak perhatian saat diperkenalkan di DC FanDome tahun 2021.
Karena rilis asli Doctor Strange : Multiverse of Madness hanya beberapa minggu setelah film DC ini, mungkin Disney merasa lebih bijaksana untuk menjauhkan kedua proyek tersebut agar pendapatan box office dari film ini lebih baik.
Meskipun spekulasi-spekulasi di atas hanyalah dugaan tapi patut didukung apapun alasan Marvel memundurkan jadwal film yang akan mereka tayangkan.
Terlebih, dalam hal perilisan film, memundurkan jadwal penayangan adalah hal biasa. Meski pemunduran jadwal film secara masif juga patut jadi perhatian.
Terlebih mundurnya jadwal rilis film Doctor Strange : Multiverse of Madness yang cukup jauh dari Spider-Man : No Way Home. Padahal dua film ini saling terkait.
